Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Jusuf Hamka, mengungkapkan progres terkini proyek jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan beroperasi penuh pada Juni 2023. Saat ini, pengerjaan tahap akhir tengah dipercepat yaitu Exit Tol Paseh yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.
"Semua sudah beres, tinggal exit tol Paseh saja yang lagi dikerjakan oleh Brantas. Mudah-mudahan yang dikerjakan Brantas ini bisa kelar Juni. Saya harapkan sih Juni, tapi kalau cuaca gak mendukung ya Juli," kata Jusuf Hamka kepada Bisnis, Kamis (8/6/2023).
Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023. Adapun, pembangunan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Sementara itu, pada Februari 2023, seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 km), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Baca Juga
Pada waktu yang sama, untuk seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 km), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 81,76 persen dan 84,36 persen.
Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya.
PT Brantas Abipraya (Persero) tengah mengebut penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu di seksi 4B. Adapun, pengerjaan proyek yang berlokasi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat hampir tuntas di seksi 4-6.
Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya mengatakan seksi 4-6 sebentar lagi akan selesai, saat ini progress mainroad sudah mencapai 99,80 persen.
"Ruas sepanjang 29,3 kilometer dari total panjang jalan 62 kilometer ini konstruksinya juga diharapkan selesai Juni ini, sehingga akan kami kebut dan optimis tuntas tepat waktu,” ujarnya dikutip dari laman resminya.