Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever Sabet Penghargaan BKPM, Pionir Investasi Sektor Sekunder

Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM pada tahun ini.
Logo Unilever di kantor pusat Unilever NV di Rotterdam, Belanda, Kamis (11/5/2017)./Bloomberg-Jasper Juinen
Logo Unilever di kantor pusat Unilever NV di Rotterdam, Belanda, Kamis (11/5/2017)./Bloomberg-Jasper Juinen

Bisnis.com, JAKARTA- PT Unilever Indonesia Tbk.  (UNVR) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Kategori Sektor Sekunder (industri pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi atau setengah jadi).

Sebagai informasi, Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM selama lembaga ini dibangun. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang secara konsisten telah melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) serta mendorong kemajuan berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, jasa, transportasi dan lainnya.

Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 Kementerian Investasi/BKPM dengan tema “Investasi Tumbuh, Indonesia Maju”.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menerangkan bahwa kegiatan investasi memiliki posisi yang sangat krusial dalam usaha peningkatan pertumbuhan dan proses pemulihan krisis ekonomi di Indonesia. Perjalanan panjang BKPM selama 50 tahun sebagai inisiator, fasilitator, dan koordinator kegiatan investasi di Indonesia, merupakan perjuangan dan kerja keras dalam menarik investasi untuk membangun Indonesia. 

“Penghargaan Anugerah Investasi Pionir 2023 ini kami gelar bertepatan dengan puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-50 Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada perusahaan-perusahaan yang telah tumbuh bersama-sama BKPM sejak tahun 1973 serta telah memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.

PT Unilever Indonesia Tbk, (Unilever) dinilai sebagai salah satu pionir perusahaan multinasional yang telah menanamkan investasi secara berkelanjutan di tingkat nasional oleh Tim Kementerian Investasi/BKPM. Unilever juga dinilai sebagai  perusahaan yang konsisten melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mendorong kemajuan berbagai sektor di Indonesia. 

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan rasa bangga bersama lebih dari 4.800 karyawan Unilever Indonesia atas apresiasi yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM.

Dia optimistis  bahwa ekonomi Indonesia di masa depan akan cerah, dan Unilever berkomitmen untuk terus hadir memberikan berbagai inovasi terbaik bagi masyarakat  Indonesia. Saat ini, dari seluruh portofolio usaha Unilever Indonesia melahirkan  setidaknya ratusan ribu lapangan kerja tidak langsung mulai dari rantai pasok utama hingga peritel.

"Kami sangat bangga, Unilever Indonesia menerima Pioneering Award in the Foreign Investor dari Menteri Penanaman Modal/BKPM. Sebagai perusahaan yang telah hadir di Indonesia selama hampir 90 tahun. Selama itu, kami telah bersama putra-putri terbaik bangsa Indonesia membangun sinergi bagi seluruh pemangku kepentingan," ucap Ira, dalam keterangan pers, dikutip Selasa (6/6/2023). 

Unilever berkomitmen akan terus mengembangkan bisnis di Indonesia, dan semakin berkontribusi dalam menjawab tantangan zaman. Saat ini Unilever Indonesia mengoperasikan 8 fasilitas manufaktur di seluruh Indonesia, dan menjual 43 merek terpercaya di kategori Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream. 

"Kami percaya pada masa depan negara yang cerah. Bersama Kementerian Penanaman Modal/BKPM, kami berharap dapat mengembangkan bisnis kami dan memberikan dampak berkelanjutan bagi negara dan rakyatnya," ucap Ira. 

Ira menegaskan,  Unilever Indonesia berkomitmen untuk terus meraih pertumbuhan yang konsisten, menguntungkan, kompetitif, dan bertanggung jawab. Untuk itu, serangkaian investasi baik dalam hal permodalan, riset dan pengembangan, penambahan aset, iklan dan pemasaran, pengembangan sumber daya manusia serta juga pemberdayaan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper