Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Beberkan Tantangan Net Zero Emission 2060, Apa Saja?

Komisi VII DPR menyebut deretan tangangan net zero emission bagi Indonesia.
Ilustrasi emisi karbon dari sebuah pabrik/ Bloomberg
Ilustrasi emisi karbon dari sebuah pabrik/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Target Indonesia menjadi negara dengan net zero emission (NZE) pada 2060 perlu diiringi dengan ekstra effort mengingat kendala yang harus dihadapi dalam proses transisi energi tidak sederhana.

Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, salah satu kendala utama yang RI hadapi adalah mismatch atau ketidakcocokan antara permintaan dan pasokan terhadap energi baru terbarukan (EBT).

Ketidakcocokan itu menyebabkan harga energi terbarukan menjadi mahal dibandingkan dengan sumber lain seperti batu bara yang cukup tersedia di Tanah Air.

“Logika energi terbarukan yang dibangun adalah energi yang bersih, tapi murah. Itu yang diperlukan Indonesia dalam transisi energi ini,” kata Mulyanto kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Sementara itu, sambungnya, energi matahari (solar) yang notabene relatif lebih murah masih belum didukung oleh teknologi storage listrik dalam jumlah besar.

Pada titik ini, jelas Mulyanto, sumber energi berupa gas dan nuklir menjadi penting dalam fase transisi energi di Tanah Air.

Di sisi lain, penggunaan teknologi co-firing dengan bio massa untuk mengurangi pembakaran batu bara di PLTU yang masih beroperasi perlu diupayakan.

“Di samping langkah pemerintah melakukan pension dini PLTU batu bara,” tuturnya.

Dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi tersebut, Mulyanto menilai target RI untuk mencapai NZE pada 2050 agak kurang realistis.

Dia memperkirakan diperlukan waktu setidaknya 30-40 tahun bagi Indonesia dalam mengatasi kendala yang ada dan mengoptimalkan pembangunan EBT dalam rangka transisi energi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper