Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Pastikan Tiket LRT Dijual dengan Harga Terjangkau

Kemenhub masih melakukan pembahasan terkait harga tiket Light Rail Transit (LRT) Jabodebek menjelang beroperasi komersial pada 18 Agustus 2023.
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati
Kendaraan melintas di dekat rangkaian gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) di Jakarta, Minggu (2/10/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa tiket Light Rail Transit atau LRT Jabodebek akan dijual dengan harga yang terjangkau.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, usai meninjau sarana dan prasarana perkeretaapian dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.

Kendati demikian, belum ada besaran tarif pasti yang telah ditetapkan oleh Menhub dan jajarannya. 

Menurutnya, masih banyak indikator yang perlu mereka kaji dan pertimbangkan agar tiket LRT dapat dijual dengan harga yang sesuai. 

“Lagi kita rapatkan [besaran tarif LRT], Insya Allah ini terjangkau. Mesti dihitung semuanya dulu,” ujarnya di Stasiun BNI City, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023). 

Seperti diketahui, LRT Jabodebek akan mulai dioperasikan secara komersial pada 18 Agustus 2023 atau satu hari setelah Hari Kemerdakaan Indonesia. 

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan, progres pembangunan LRT berjalan lancar sehingga kemungkinan besar waktu pembukaan operasional komersial moda transportasi ini tidak berubah. 

“Sampai sekarang masih on schedule [18 Agustus 2023 akan mulai dioperasikan],” ujarnya ditemui di Stasiun BNI City, Minggu (28/5/2023). 

Adapun, uji coba pengoperasian LRT Jabodebek akan dimulai pada 12 Juli mendatang. Dia menjelaskan, uji coba akan dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan.

Selama waktu yang telah ditetapkan, masyarakat dapat menikmati layanan LRT Jabodebek secara gratis saat jam operasional pukul 06.00-22.00 WIB. 

“Juli 2023 kita lakukan semacam trial [uji coba], itu masih belum dikenakan biaya tapi nanti di Agustus 2023, baru kemudian dikomersialisasi,” jelas Jubir Kemenhub itu.

Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan, pihak operator juga telah mengusulkan besaran tarif dengan kisaran Rp15.000-Rp25.000.

Sementara itu, rata-rata tarif yang diusulkan oleh LRT Jabodebek berada di kisaran Rp15.000. Pihaknya berharap usulan tarif tersebut bisa ditinjau ulang oleh pemerintah.

Di sisi lain, dia menyebutkan pemerintah juga harus memperhitungkan pengembalian investasi proyek transportasi tersebut. Menurutnya, besaran tarif yang diusulkan sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat untuk membayar.

Purnomosidi juga mengatakan tarif tersebut cukup menarik bila memperhitungkan jarak dan waktu tempuh moda tersebut. Dia menjelaskan, waktu tempuh LRT dari Stasiun Cibubur ke Stasiun Dukuh Atas adalah sekitar 30 menit.

Sementara itu, perjalanan dari Stasiun Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas akan memakan waktu sekitar 39 menit.

“Kalau dilihat dari waktu tempuhnya menurut saya itu (tarif) sudah menarik,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper