Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan penasihat ekonomi utama Presiden Joe Biden, Lael Brainard, mengatakan bahwa gagal bayar utang AS akan membuat ekonomi jatuh ke dalam resesi.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (19/5/2023), dalam sebuah konferensi untuk para aktivis Partai Demokrat, keduanya mendesak para aktivis untuk menghubungi para anggota parlemen dan menyatakan penolakan terhadap gagal bayar utang yang mungkin akan terjadi dalam waktu kurang dari dua pekan lagi.
"Gagal bayar utang dapat memicu resesi," kata Harris.
Sementara itu, Brainard yang juga Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih mengatakan bahwa tim negosiasi Biden telah diinstruksikan untuk tidak menyetujui penawaran apapun dari Partai Republik untuk menaikkan pagu utang dengan imbalan pemotongan anggaran.
Partai Republik yang mengancam akan membiarkan pemerintah gagal membayar utang mencoba membujuk Partai Demokrat untuk menerima persyaratan kerja yang lebih ketat untuk beberapa program bantuan federal sebagai imbalan atas pencabutan pagu utang.
Brainard mengatakan bahwa tujuan pemerintahan Biden dalam pembicaraannya dengan tim Ketua DPR Kevin McCarthy adalah untuk mengupayakan kesepakatan anggaran bipartisan yang masuk akal.
Baca Juga
"Tim negosiasi pemerintahan Biden berjuang melawan upaya-upaya ekstrem untuk membalikkan kemajuan yang telah kita capai,” paparnya.
Kemajuan tersebut, lanjut Brainard, adalah menciptakan lapangan kerja energi bersih, memerangi perubahan iklim, dan menurunkan biaya bagi keluarga kelas menengah, termasuk bagi para pelajar dan untuk insulin dan obat-obatan lainnya.