Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCIC Segera Mulai Test Commissioning Kereta Cepat Jakarta-Bandung

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera memulai uji fungsi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segera memulai salah satu tahapan penting operasional Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yaitu test commissioning atau uji fungsi.

Untuk itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengimbau seluruh masyarakat turut serta terlibat dalam mengawal proses tersebut.

"Untuk membantu kelancaran proses tersebut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di jalur KCJB karena berpotensi membahayakan pelaksanaan test commissioning," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (12/5/2023).

Dia menjelaskan, test commissioning yang akan dilakukan tersebut merupakan test commissioning tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.

Nantinya, sambung Rahadian, tahap selanjutnya adalah test commissioning bersama Kementerian Perhubungan dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.

"Meski sepanjang jalur KCJB sudah diberi pagar dan kawat berduri, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional ini," imbaunya.

Lebih lanjut, Rahadian menambahkan, jalur KCJB membentang dari Halim hingga ke Tegalluar sepanjang 142,3 km, baik secara subgrade, elevated, tunnel, maupun bridge.

Mengingat jalur KCJB ini akan segera dialiri arus listrik sebesar 27,5 kv, masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik.

Tak hanya itu, imbuhnya, KCJB juga nantinya akan memiliki kecepatan sangat tinggi, yaitu hingga 350km/h. Maka dari itu, benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.

"Saat ini, KCIC sedang melakukan sosialisasi kepada tokoh masyarakat yang ada di sekitar trase KCJB yang diharapkan dapat membantu menyosialisasikan rencana test commissioning ini kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya," tutup Rahadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper