Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu Jerman Desak Pemerintah AS Bersikap 'Dewasa' Terkait Pagu Utang

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner berharap para politisi dan pemerintah AS mengambil keputusan yang dewasa dalam perundingan batas utang federal.
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam pidato kenegaraan di Gedung Kongres AS pada Selasa (7/2/2023)./Bloomberg-Nathan Howard

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner berharap para politisi dan pemerintah Amerika Serikat (AS) mengambil keputusan yang dewasa dalam perundingan batas utang federal.

Dia juga memperingatkan bahwa ada risiko terhadap ekonomi global jika mereka tidak menemukan titik tengah dalam kebuntuan krisis utang AS ini.

Berbicara di sela-sela KTT G7 di Jepang, Jumat (12/5/2023), Lindner mengatakan bahwa prospek ekonomi global masih rapuh dan berharap para pihak tidak terpengaruh oleh pandangan jangka pendek atau keberpihakan.

Pernyataan Lindner menggarisbawahi kekhawatiran karena pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan anggota parlemen yang dijadwalkan pada hari Jumat di Washington ditunda.

Kesepakatan diperlukan untuk menaikkan batas utang pemerintah untuk mencegah bencana gagal bayar.

Menteri Lindner memperingatkan bahwa politik adalah sebuah risiko bagi ekonomi global dan stabilisasi pasar keuangan.

"Itulah sebabnya kami memperhatikan Amerika Serikat secara khusus akhir-akhir ini dan berharap bahwa keputusan yang dewasa akan diambil sehubungan dengan perkembangan keuangan pemerintah Amerika dan dampak-dampak yang terkait pada ekonomi global," katanya.

Menguraikan lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan "dewasa", Lindner mengatakan bahwa hal ini berarti mencapai keputusan yang dapat diterima yang tidak didikte oleh pertimbangan-pertimbangan politik partai atau motif-motif jangka pendek.

Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G7 bertemu di Jepang untuk membahas isu-isu termasuk seberapa jauh mereka ingin melangkah untuk melawan China, serta bagaimana mendukung Ukraina dan menegakkan sanksi-sanksi terhadap Rusia.

Berbicara kepada para wartawan bersama Lindner, kepala Bundesbank Joachim Nagel mengatakan bahwa Bank Sentral Eropa akan terus menaikkan suku bunga karena angka-angka inflasi tetap tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper