Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mesin Pendorong Ekonomi RI Kuartal I/2023, Sektor Ini Tumbuh Tinggi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen pada kuartal I/2023 didorong oleh beberapa sektor.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /Freepik
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2023 mencapai 5,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) yang didorong oleh beberapa sektor dengan pertumbuhan tertinggi.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan bahwa kinerja ekonomi pada periode tersebut stabil dan terjaga di atas 5 persen.

“Kegiatan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara yoy adalah transpotasi dan pergudangan tumbuh 15,93 persen, akomodasi dan makan minum 11,55 persen, dan jasa lainnya 8,90 persen,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (5/5/2023).

Lebih lanjut, Edy menjelaskan sektor transportasi dan pergudangan tumbuh solid seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat seiring dengan penghapusan PPKM.

BPS mencatat angkutan rel tumbuh 51,09 persen didorong peningkatan jumlah penumpang dan barang sementara dari sisi tranpsotrasi udara tumbuh 41,10 persen didorong peningkatan jumlah penumpang selama kuartal I/2023.

Edy mengatakan bahwa secara keseluruhan lapangan usaha tumbuh positf pada kuartal pertama 2023 ini.

“Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada kuartal I/2023, terutama pada beberapa lapangan yang dominasinya cukup besar yaitu industri, perdagangan, pertambangan, pertanian, dan konstruksi, itu semua tumbuh positif,” katanya.

Sektor industri pada kuartal pertama ini tumbuh di 4,43 persen (yoy) dengan kontribusi terhadap perekonomian sebesar 18,57 persen.

Sementara itu, sektor perdagangan dan pertambangan masing-masing tumbuh 4,89 persen dan 4,92 persen (yoy).

Untuk pertanian dan konstruksi hanya tumbuh 0,34 persen dan 0,32 persen (yoy), namun berkontribusi cukup tinggi pada perekonomian Indonesia yang masing-masing sebesar 11,77 persen dan 9,88 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper