Bisnis.com, JAKARTA - PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (CTP) memperpanjang pemberlakuan diskon tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) untuk mendukung kelancaran arus barang paska lebaran tahun 2023.
Sebelumnya, tol Cibitung-Cilincing telah beroperasi fungsional secara penuh dan memberlakukan diskon tarif hingga 58 persen untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran tahun 2023.
Adapun, PT Cibitung Tanjung Priok Tollways merupakan operator tol Cibitung-Cilincing yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu subholding Pelindo di bidang logistik dan hinterland development.
Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Tollways Ari Sunaryono mengatakan diskon tarif tol ini diperpanjang hingga akhir Mei 2023. Besaran diskon tarif masih sama dengan sebelumnya, yakni untuk Golongan 1 diskon sampai dengan 15 persen dan untuk Golongan 2 dan 3 serta Golongan 4 dan 5 akan ada diskon tarif hingga 58 persen.
Dia melanjutkan, diskon tarif berlaku untuk Seksi 2 dan 3, sedangkan untuk Seksi 1, Cibitung - Telaga Asih dan sebaliknya, diberlakukan tarif normal. Sementara itu, untuk Seksi 4, Tarumajaya - Marunda - Cilincing masih belum diberlakukan tarif atau gratis.
“Kami akan melakukan evaluasi terhadap besaran diskon tarif ini secara berkala,” kata Ari dalam keterangan resminya, Senin (1/5/2023).
Baca Juga
Pemberlakuan perpanjangan diskon tarif tol Cibitung-Cilincing merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas, memastikan arus barang paska lebaran tahun 2023 tetap lancar dan aman.
Pemberian diskon juga merupakan salah satu bentuk pelayanan dan apresiasi PT CTP bagi pengguna jalan tol. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu, terutama pada tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus balik.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan puncak arus balik gelombang kedua pada hari Minggu-Senin, 30 April – 1 Mei 2023 untuk menghindari penumpukan kendaraan pada ruas tertentu,” ujar Ari.
Joko Noerhudha, Direktur Utama SPSL menambahkan kehadiran tol Cibitung-Cilincing diharapkan dapat mempercepat mobilitas barang, terutama adalah barang-barang yang berasal dari kawasan-kawasan industri di Bekasi bagian utara dan kawasan-kawasan logistik di Karawang dan Bekasi menuju pelabuhan yang berada di wilayah Jakarta Utara.
Kehadiran tol Cibitung-Cilincing akan membuat arus barang terhubung secara lebih baik dan dapat memangkas waktu serta jarak tempuh kendaraan dan nantinya memperkuat daya saing produk-produk Indonesia yang akan diekspor.
Lebih lanjut, tol CIbitung-Cilincing diharapkan secara bertahap dapat membantu menurunkan biaya logistik nasional, serta mendukung akselerasi kemajuan ekonomi nasional yang memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing Indonesia di kancah global.
“Sebagai subholding Pelindo yang bergerak di bidang logistik dan hinterland development, SPSL berkomitmen untuk terus menjadi solusi logistik terdepan yang terintegrasi guna mendorong laju perdagangan dan ekonomi nasional dengan di dukung oleh sistem dan peralatan bongkar muat yang terkini dan infrastruktur yang lengkap berada di kawasan pelabuhan,” pungkas Joko.