Bisnis.com, PEKANBARU — PT Hutama Karya (Persero) pengelola jalan tol Trans Sumatera (JTTS) menyatakan sejak H-7 Lebaran 2023 atau Sabtu (15/04) hingga H+7 Lebaran 2023 atau Sabtu (29/04) kemarin, perusahaan mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan, sebanyak lebih dari 2.8 juta kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS yang dikelola oleh HK. Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang mengalami kenaikan trafik hingga 102 persen.
EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji menjelaskan secara spesifik, selama arus balik Lebaran 2023 didapati lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi dimana pada H+7 atau Sabtu (29/04) terdapat sebanyak total 14.013 kendaraan yang keluar dari Sumatra via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar yang merupakan pintu keluar akhir dari Jalan Tol Trans Sumatera atau meningkat sebanyak 63,64 persen jika dibandingkan dengan VLL Normal.
"Untuk wilayah Riau, arus lalu lintas kendaraan yang melintasi tol ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 23.072 kendaraan , atau lebih tinggi 30 persen dari VLL normal. Sedangkan untuk ruas Pekanbaru - Bangkinang sebanyak 10.101 kendaraan atau lebih tinggi 102,6 persen dari VLL normal," ungkapnya Minggu (30/4/2023).
Menurutnya untuk mengoptimalkan pelayanan selama periode arus mudik (19-21/04) dan arus balik (25/04-01/05), Hutama Karya bersama Kementerian BUMN juga menyediakan sejumlah fasilitas diantaranya booth pijat & obat gratis, dan takjil/refreshment di sejumlah titik tempat istirahat (rest area).
Hutama Karya memprediksi lonjakan puncak arus balik Lebaran 2023 kedua akan terjadi pada nanti malam, Minggu (30/04). Perseroan akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan menghimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Kemudian pengemudi diharapkan berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk.
Baca Juga
"Serta memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya.