Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah jalan tol terpantau masih ramai lancar, meskipun ada yang terpantau padat pada H+6 Lebaran 2023 atau Sabtu, 28 April 2023.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan akhir pekan ini menjadi puncak balik arus mudik kedua, lantaran masih banyak kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat pada Senin, 24 April 2023 hingga Kamis, 27 April 2023, sebanyak 903.169 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek atau 56,4 persen dari jumlah total prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.
“Diprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek. Untuk menghindari kepadatan di jalan tol maupun arteri, sebaiknya melakukan perjalanan balik sebelum hari Minggu dan Senin atau 30 April dan 1 Mei 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus balik kedua,” ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangannya pada Jumat (28/4/2023).
Berikut ini kondisi tol berdasarkan pantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di laman Twitter-nya.
Tol Jagorawi KM 44-Simpang Gadog KM 48+200 terpantau Padat. Kepadatan arah puncak di jalan arteri. Sementara dari arah Ciawi-Bogor-Cibubur-TMII-Cawang terpantau lancar.
Baca Juga
Selain Tol Jagorawi arah Jakarta, berikut deretan ruas tol yang terpantau lancar pada pukul 08.03 WIB:
Jalan Layang Syekh Mohammed bin Zayed atau MBZ dari arah Karawang-Cikarang-Tambun-Cikunir dan sebaliknya.
Tol Japek dari arah Cikampek-Dawuan-Cikarang-Cikunir dan sebaliknya.
Tol Janger dari arah Bitung-Tangerang-Karang Tengah-Tomang dan sebaliknya.
Tol Dalam Kota dari arah Cengkareng-Pluit-Tomang-Cawang dan sebaliknya.
Tol Purbaleunyi dari arah Cileunyi-Pasteur-Padalarang-Dawuan dan sebaliknya.
Tol JORR E dari arah Rorotan-Cakung-Cikunir-TMII dan sebaliknya.
Tol JORR W2S dari arah Pondok Ranji-Ulujami-Veteran-Pondok Pinang dan sebaliknya.
Sebagai informasi, Jasa Marga menyebutkan di Tol Jagorawi Puncak kini diberlakukan satu arah prioritas naik.
Lalu, di tol Jagorawi setelah GT Ciawi 1 KM 44-KM 46+500 arah Sukabumi diberlakukan contraflow/kanan.