Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan e-commerce eBay Inc. mencatatkan pendapatan kuartal I/2023 sebesar US$2,51 miliar atau setara dengan Rp37 triliun. Pendapatan tersebut mengalahkan proyeksi analis sebesar US$2,48 miliar dan tumbuh 1 persen (year-on-year/yoy), sehingga eBay dapat keluar dari penurunan penjualan.
eBay kini naik, dengan pendapatan yang melebihi perkiraan analis. Kinerja ini menunjukan bahwa upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan setelah kemerosotan pasca-pandemi dapat membuahkan hasil.
Bukan hanya itu, saham eBay sendiri juga meningkat sebesar 8 persen setelah jam perdagangan reguler pada Rabu (26/4/2023). Saham juga telah naik hampir 5 persen sepanjang tahun ini, setelah turun 38 persen pada tahun 2022.
Dalam pernyataannya pada Rabu (26/4), perusahaan memperkirakan pendapatan dapat mencapai US$2,47 hingga US$2,54 miliar pada kuartal II/2023, setara dengan Rp37,5 triliun. Adapun analis sendiri memproyeksikan pendapatan eBay mencapai US$2,43 miliar.
Sebagai catatan, sebelumnya Chief Executive Officer (CEO) Jamie Iannone mencoba memangkas biaya. Pada awal tahun ini, diketahui eBay mengumumkan PHK terhadap 500 karyawan, atau 4 persen dari tenaga kerjanya.
Namun jika ditarik lebih jauh, eBay telah memangkas 27.000 karyawan setelah ekspansi yang cepat selama pandemi menyebabkan terlalu banyak karyawan.
Baca Juga
Perusahaan eBay juga berencana menjual lebih banyak barang mewah seperti jam tangan untuk meningkatkan pendapatan. Sembari itu, eBay juga menawarkan barang yang diperbarui untuk menarik pembeli.
Untuk memikat kolektor, eBay juga menyediakan layanan untuk memperdagangkan dan mengautentikasi kartu perdagangan, sepatu kets yang dapat dikoleksi, serta barang-barang koleksi lainnya.
Pada bulan Maret, perusahaan mengumumkan lencana "kondisi terverifikasi" baru untuk peralatan konstruksi berat bekas yang dijual di lokasi, untuk meyakinkan pembeli bahwa mesin telah diperiksa dan diverifikasi.