Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga H+2 Lebaran, 487.986 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 487.986 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada 24 April-25 April 2023
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat peningkatan lalu lintas kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek pada periode H+1 hingga H+2 Lebaran. 

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pihaknya mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24 April-25 April 2023. Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. 

Dia menuturkan, total volume lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek itu meningkat 88,9 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal dengan total 258.360 kendaraan, sedangkan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas meningkat 17 persen dengan total 416.961 kendaraan. 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalu lintas Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 8,7 persen dengan total 534.317 kendaraan.

"Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, yaitu dengan mayoritas sebanyak 290.755 kendaraan atau 59,6 persen dari arah Trans Jawa dan Bandung, 104.917 kendaraan 21,5 persen dari arah Merak, dan 92.314 kendaraan 18,9 persen dari arah Puncak," ujarnya melalui keterangan resminya, Rabu (26/4/2023).

Lisye memaparkan, lalu lintas kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 171.101 kendaraan, meningkat sebesar 217,4 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Lalu lintas kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 119.654 kendaraan, meningkat sebesar 110,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Dengan demikian, total lalu lintas kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 290.755 kendaraan, meningkat 162,5 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Lebih lanjut, lalu lintas kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 104.917 kendaraan, meningkat sebesar 17,3 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 92.314 kendaraan, meningkat sebesar 58,7 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal.

Lisye menambahkan, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Idulfitri 2023.

“Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, maka Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang yang telah diperpanjang jadwal pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper