Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menakar Efek Mudik dan Lebaran ke Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2023

Momentum Ramadan dan Idulfitri 2023 diyakini mendorong ekonomi pada kuartal I dan II/2023 akan lebih ekspansif.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.
Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023, Rabu (19/4/2023) - Jasa Marga.

Menakar Efek Mudik dan Lebaran ke Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2023

“Kemudian perbankan di daerah juga berpacu melakukan penyaluran kredit modal kerja ke UKM sebagai antisipasi meningkatnya permintaan saat lebaran,” jelasnya.

Menurutnya, sejumlah sektor juga diuntungkan pada periode Lebaran, di antaranya sektor jasa transportasi, jasa pariwisata, termasuk hotel dan restoran, penyediaan BBM, jasa tol, makanan minuman, hingga pakaian jadi dan ritel. 

“Banyak usaha yang omzetnya naik 40 persen selama periode Lebaran,” kata Bhima.

Selain itu, imbuhnya, serapan anggaran daerah juga lebih baik di kuartal yang bertepatan dengan momentum Ramadan dan Idulfitri. Perilaku yang sering dijumpai misalnya kecenderungan pemerintah daerah melakukan perbaikan jalan untuk mempersiapkan arus mudik.

Sementara itu, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan momentum Lebaran tahun ini akan mendorong perekonomian kuartal II/2023 ke tingkat di atas 5 persen.

“Sektor yang menjadi penopang adalah konsumsi rumah tangga yang tumbuh signifikan pasca dicabutnya PPKM,” katanya.

Namun demikian, Riefky menyampaikan bahwa masih terdapat sejumlah tantangan yang perlu diwaspadai sepanjang kuartal II/2023, terutama di tengah kondisi perekonomian global yang melambat dan tak pasti.

“Yang masih perlu diwaspadai adalah perlambatan ekonomi global yang akan mengganggu investasi serta ekspor, walaupun performa ekonomi domestik masih cukup solid sejauh ini,” jelas Riefky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper