Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nomura dan Bank of America Kerek Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi China

Nomura memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) China akan meningkat menjadi 5,9 persen, sedangkan Bank of America (BofA) memproyeksi PDB naik 6,3 persen
Ekonomi China./.Reuters
Ekonomi China./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Nomura International (Hong Kong) Ltd. dan Bank of America Corp. menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2023 setelah data pekan ini mulai menunjukkan pemulihan yang kuat pada kuartal I/2023.

Saat ini, Nomura memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) China akan meningkat menjadi 5,9 persen tahun ini, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,3 persen.

Sementara itu, Bank of America (BofA) memproyeksikan PDB naik 6,3 persen untuk tahun ini, lebih tinggi dari 5,5 persen pada perkiraan sebelumnya.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (21/4/2023), PDB China tercatat tumbuh 4,5 persen pada kuartal I/2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi analis sebesar 4 persen.

Kenaikan tersebut didorong oleh pasar properti yang mulai pulih dengan melonjaknya tingkat belanja konsumen. Tidak hanya itu, pertumbuhan ekspor yang baik pada bulan Maret turut mendukung perekonomian.

Pertumbuhan mengalami peningkatan akibat aktivitas ekonomi yang secara perlahan mulai normal.

“China sekarang berada di titik manis permintaan konsumsi yang terpendam setelah pandemi,” tulis kepala ekonom China di Nomura, Lu Ting, dalam sebuah catatan penelitian.

Hasil dari perincian PDB menunjukkan pemulihan pada sektor jasa berada di atas ekspektasi.

Sementara itu, ekonom BofA mengatakan bahwa ekspansi kredit yang cepat akan mendukung pertumbuhan investasi lebih dari konsumsi dan mengangkat momentum siklus di China.

Adapun Lu mengatakan bahwa dia tetap berhati-hati terhadap proyeksi pertumbuhan ekonomi paruh kedua di tahun 2024, mengingat kemungkinan momentum pemulihan konsumsi domestik akan melemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper