Bisnis.com, PEKALONGAN— Permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area 338 A melonjak, pada Selasa (18/4/2023). Adapun permintaan mencapai 103 ton per sore ini.
Angka tersebut melonjak apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya. Public Relation PT Orlando Aristo Rest Area 338 A Pekalongan Taufik Hidayat mengatakan bahwa permintaan mencapai 35 ton pada Senin, (17/4/2023).
“Padatnya hari ini sudah mulai padat, peningkatannya 70 persen. Kemarin habisnya 35 ton hari ini sudah 103 ton BBM per sore ini,” kata Taufik saat ditemui Tim Jelajah Lebaran 2023 di SPBU Rest Area 338, pada Selasa (18/4/2023)
Dia mengatakan bahwa banyak dari pemudik yang menggunakan Pertalite. Pasalnya permintaannya paling tinggi di antara yang lain.
Taufik menambahkan peningkatan pengunjung di Rest Area 338 A memang sudah terjadi saat siang. Bahkan pihaknya sempat melakukan penutupan pada pukul 12.00 WIB karena kepadatan.
“Pemudik langsung kami arahkan ke KM 379,” katanya.
Baca Juga
Taufik mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penutupan Rest Area saat maghrib untuk menghindari penumpukan kendaraan. Pantauan Tim Jelajah Lebaran 2023, arus mudik masih terpantau lancar sejak 17 April 2023 malam dari Jakarta menuju Tol Cikopo–Palimanan.
Tidak sedikit pemudik juga yang memanfaatkan fasilitas Rest Area untuk beristirahat. Termasuk Rest Area 338 A yang mulai dipadati pemudik sejak siang.
Di sisi lain, Pertamina telah memastikan kesiapan stok BBM pada musik mudik Lebaran 2023. Pihaknya juga urut meningkatkan layanan mulai dari SPBU siaga 24 jam hingga cadangan suplai BBM dari mobil tangki. SPBU siaga bakal disiapkan sebanyak 1.505 unit, meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.370 unit pada 2022.
Pertamina juga menyediakan fasilitas Motorist atau layanan BBM Mobile dengan pertambahan dua kali lipat dari 220 unit, bertambah dua kali lipat menjadi 402. Pemesanannya dapat memanfaatkan fasilitas digital My Pertamina dan menghubungi Call Centre 135.
Pemerintah sebelumnya memprediksi bahwa mudik Lebaran tahun ini akan meningkat. Adapun 123,8 juta masyarakat Indonesia diperkirakan akan melakukan mudik. Jumlah tersebut naik pesat apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 85,5 juta orang.