Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-6 Lebaran, Bapanas: Stok Pangan Aman Meski Harga Naik

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan masih aman jelang Lebaran meski mengalami kenaikan harga.
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah pastikan stok dan harga pangan beberapa hari jelang Lebaran aman dan stabil. Meski terdapat kenaikan di beberapa bahan pangan, namun hal tersebut masih dalam tahap wajar lantaran meningkatnya permintaan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi pihaknya melakukan pemantauan stok dan harga pangan secara berkala. Hal ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan stabilitas pasokan dan harga pangan sebelum dan sesudah Idulfitri benar-benar dijaga dan dipastikan. 

"Malam ini kita sengaja lihat pasokan dan cek harga komoditas strategis yang dipantau NFA jelang Idulfitri. Kali ini giliran pasar induk sayur dan buah yang berlokasi di wilayah Tangerang Provinsi Banten," ujarnya dalam siaran pers, Senin, (17/4/2023).

Arief mengatakan, sejumlah pangan pokok tersedia dengan stok yang cukup, dari sisi harga relatif stabil walaupun ada kenaikan sedikit tapi beberapa masih sesuai dengan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) yang telah ditetapkan dalam Peraturan Badan Pangan Nasional.

"Tadi terpantau stok dan harga pangan di wilayah Tangerang Banten juga aman dan relatif stabil. Beberapa komoditas memang ada kenaikan harga sedikit yang disebabkan lonjakan permintaan mendekati Idulfitri," tuturnya. 

Berdasarkan hasil pemantauan di pasar Tanah Tinggi Tangerang, harga cabai merah keriting Rp 35.000-Rp 38.000 per kg (HAP Rp 37.000-55.000 per kg), cabai rawit merah Rp 35.000-Rp 38.000 per kg (HAP Rp 40.000-57.000 per kg), bawang merah Rp45.000 per kg (HAP Rp 36.500-41.500 per kg), dan bawang putih Rp 30.000 per kg.

Menurut Arief, berdasarkan hasil pemantauan tersebut harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih berada di kisaran HAP. Sedangkan untuk bawang merah terpantau berada di atas HAP. 

"Untuk komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih sesuai HAP. Kondisinya memang ada kenaikan sedikit dibanding pertengahan Ramadan, namun masih sesuai HAP. Justru harga Rp35.000-Rp 38.000 ini harga yang baik, kalau terlalu rendah kasihan petaninya. Untuk bawang merah ada kenaikan yang lebih disebabkan tingginya permintaan jelang lebaran," ujarnya. 

Untuk komoditas yang terpantau masih berada di atas harga acuan, Arief menambahkan, NFA terus melakukan langkah stabilisasi yang dikolaborasikan bersama Dinas Urusan Pangan serta Kementerian/Lembaga terkait, seperti melalui operasi pasar/Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terjadwal di seluruh provinsi di Indonesia sampai dengan Idulfitri serta Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) bawang merah daerah sentra produksi ke daerah konsumsi.

Direktur Utama Pasar Komoditas Nasional (Paskomnas) Hartono Wigjopranoto mengatakan, pihaknya sudah memantau ketersediaan cabai ke seluruh produsen. Ia memastikan pasokan cabai untuk hari raya Idulfitri dan setelahnya mencukupi.

"Kami pantau di pedagang harga mengalami kenaikan sedikit tetapi pasokan tetap stabil. Kalau kebutuhan meningkat harga ikut naik sedikit tapi saya kira masih dalam batas yang wajar dan ini hanya sebentar, sekitar H+2 atau H+3 setelah lebaran bisa turun lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper