Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket Kereta Buat Mudik Masih Tersedia, KAI: Baru 71 Persen Terjual

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 71 persen tiket angkutan Lebaran telah ludes terjual.
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket kereta api jarak jauh pada masa Angkutan Lebaran 2023 telah mencapai 2,1 juta tiket per Minggu (16/4/2023) pukul 07.00 WIB.

Angka tersebut setara dengan 71 persen dari total keseluruhan tiket KA jarak jauh yang disediakan selama arus mudik Lebaran tahun ini, yaitu sebanyak 3.065.404 tiket. KAI menyebut jumlah tiket yang terjual masih akan bertambah lantaran penjualan masih berlangsung. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan, hingga kini, relasi favorit selama arus mudik sebelum Lebaran tahun ini adalah relasi dari Jawa bagian barat, baik Jakarta ataupun Bandung, menuju arah Jawa bagian timur, baik Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

“Sementara itu, untuk periode setelah Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah timur, baik Jawa Tengah maupun Jawa Timur, menuju arah barat, baik Jakarta ataupun Bandung,” kata Joni melalui keterangan resmi pada Minggu (16/4/2023).

Berdasarkan tanggal keberangkatan KA jarak jauh yang digemari pemudik, di antaranya tanggal 24 April 2023 sudah terjual sebanyak 94 persen, tanggal 25 April 2023 terjual 92 persen, terakhir, tanggal 19 dan 20 April 2023 terjual 91 persen.

“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” tutur Joni.

Adapun, perjalanan KA jarak jauh dengan tiket angkutan Lebaran 2023 masih tersedia dalam jumlah banyak meliputi KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi (PP), KA Argo Dwipangga relasi Gambir - Solo Balapan (PP), KA Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung (PP), KA Sembrani relasi Gambir - Surabaya Pasarturi (PP), KA Taksaka relasi Gambir - Yogyakarta (PP), KA Purwojaya relasi Gambir - Cilacap, KA Senja Utama Yk relasi Pasar Senen - Yogyakarta (PP), dan lainnya.

Lebih lanjut, Joni menerangkan, perjalanan kereta api yang okupansinya mencapai 100 persen meliputi KA Airlangga relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi (PP), KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP), KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP), KA Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP).

Lalu, KA Rajabasa relasi Kertapati - Tanjungkarang (PP), KA Bengawan relasi Pasar Senen - Purwosari  (PP), KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng - Ketapang (PP), KA Bukit Serelo relasi Kertapati - Lubuklinggau (PP), KA Tawang Alun relasi Malang Kota Lama - Ketapang (PP), KA Ranggajati relasi Cirebon - Jember (PP), KA Jayabaya relasi Pasar Senen - Malang (PP) dan lainnya.

Dalam hal ini, Joni juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpang tertinggal kereta.

“Mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung semakin meningkat di momen mudik Lebaran seperti saat ini. Kami mengimbau agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, bisa mengatur waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun keberangkatan,” pungkas Joni.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper