Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Jalur Selatan Diprediksi Naik 60 Persen Selama Mudik Lebaran

Kementerian ESDM memproyeksi terdapat peningkatan konsumsi BBM hingga 60 persen selama masa mudik dan arus balik Lebaran di sepanjang jalur Pantai Selatan. 
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melakukan pengisian bahan bakar minyak di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengawasi ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di tengah momen arus mudik dan balik Lebaran tahun ini di sepanjang jalur Pantai Selatan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, kementeriannya memproyeksikan terdapat peningkatan konsumsi BBM sekitar 60 persen selama masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini sepanjang jalur Pantai Selatan, DIY. 

“Jadi kalau dari jalur selatan ini perkiraan kita peningkatan nanti pada saat hari H dan beberapa hari sebelumnya, seminggu, atau seminggu setelahnya itu kurang lebih meningkat sekitar 40 persen sampai 60 persen,” kata Tutuka melalui siaran pers dikutip Minggu (16/4/2023). 

Tutuka meminta PT Pertamina (Persero) untuk dapat menyiapkan pasokan BBM serta infrastruktur yang andal menyusul peningkatan insentitas arus mudik tahun ini. 

“Kalau kami cek di lapangan di Pertamina, di tangki-tangkinya mencukupi. Kemudian sistem pengisiannya dari mana dia ambilnya, dari terminal mana ngambilnya sudah dipersiapkan," kata dia. 

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat 162.078 mobil telah keluar dari Jabodetabek disertai 201.695 sepeda motor.

Jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 162.078 kendaraan, terdiri atas 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol. 

Sementara itu, untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 persen dari hari normal.

Selain itu, jumlah penumpang tertinggi terjadi di angkutan udara. Persentasenya mencapai 39,03 persen dari total jumlah penumpang angkutan umum di semua moda pada Jumat kemarin atau H-8.

Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief mengatakan, lembaganya telah meminta Pertamina untuk memastikan kesiapan pasokan serta infrastruktur BBM di tengah peningkatan arus mudik saat ini. 

“Kita lihat kemarin di beberapa SPBU di Jogja, maupun di sekitar sini di Rewulu, Pertamina sudah menyiapkan untuk kegiatan RAFI ini, selama bulan Ramadan dan nanti sampai arus mudik dan arus balik," kata Eman.

Secara umum ketersediaan stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, termasuk layanan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Tercatat ketahanan stok JBKP pada regional Jawa Bagian Tengah mencapai 11 hari dan JBKP selama 16 hari.

Adapun, selama periode Satgas RAFI, konsumsi pada sektor transportasi, yakni JBKP diperkirakan naik sebesar 31 persen dibandingkan konsumsi pada kondisi normal. Sebaliknya, untuk JBT diprediksi akan turun 1,5 persen terhadap penjualan dalam kondisi normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper