Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 10 Persen saat Lebaran 2023

Konsumsi BBM jenis Pertalite diproyeksikan meningkat 10 persen pada Lebaran tahun ini jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata normal.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memperkirakan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) secara nasional selama periode Lebaran 2023.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan proyeksi pemerintah terhadap jumlah pergerakan pemudik sebanyak 123 juta orang akan mempengaruhi permintaan BBM pada saat Lebaran.

“Kebutuhan gasolin naik 10 persen, tapi permintaan gasoil turun. Kita ingin memastikan tambahan kebutuhan tidak dari impor,” kata Nicke di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Nicke memaparkan, untuk konsumsi jenis Pertalite diproyeksikan meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata normal, termasuk juga untuk produk Pertamax dan Pertamax Turbo.

Sementara itu, untuk permintaan gasoil seperti Biosolar dan Pertamina Dex diproyeksikan turun sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian normal karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkut.

Nicke menambahkan, peningkatan konsumsi juga diprediksi terjadi untuk BBM jenis avtur. Pada periode tersebut, konsumsi avtur meningkat 7,4 persen jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.

“Ini semua kami lakukan dengan kilang dan kapal dan upstream, karena kami jaga betul jangan sampai peningkatan ini diisi dari impor, jadi kami jaga ini diisi dari kilang dalam negeri dan migas dalam negeri,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) dalam keadaan aman untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idulfitri 2023.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menjelaskan selama periode Hari Raya Idulfitri, permintaan BBM jenis gasolin diprediksi meningkat 10,3 persen, avtur meningkat 7,3 persen.

Namun, untuk permintaan kerosene turun 1,4 persen dan permintaan gasoil turun 8,7 persen pada periode tersebut dibandingkan dengan permintaan pada rata-rata harian normal.

“Secara umum ketahanan stok BBM aman, dan ketahanan stok di atas 16 hari,” kata Erika dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (10/4/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper