Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan total lebih dari 200 kapal untuk melayani masyarakat selama masa angkutan mudik Lebaran 2023.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan untuk angkutan Lebaran tahun ini perusahaan telah menyiapkan sebanyak total 218 armada kapal. Secara rinci, sebanyak 50 unit kapal milik ASDP, 165 unit kapal reguler non ASDP, 2 kapal milik PT ALP, dan 1 unit kapal milik PT Pelindo.
Sementara itu, ASDP juga menyiapkan 51 dermaga yang siap beroperasi selama mudik Lebaran 2023. Shelvy menuturkan, sebanyak 42 dermaga diantaranya dioperasikan oleh ASDP, dengan 4 unit dermaga dioperasikan Unit Pelaksana Tugas (UPT) non ASDP, serta 5 dermaga milik PT Pelindo.
“Kami memastikan sarana dan prasarananya memadai untuk melayani masyarakat dengan optimal selama mudik Lebaran 2023,” jelas Shelvy dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Sementara itu, ASDP juga menargetkan dapat melayani 4,98 juta pemudik selama masa angkutan Lebaran 2023. Shelvy menuturkan, jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi jumlah penumpang selama masa Lebaran 2022 lalu sebanyak 4,33 juta.
Menurut Shelvy, pertumbuhan jumlah penumpang diproyeksi terjadi seiring dengan dicabutnya kebijakan pembatasan mobilitas seperti PPKM dan berlakunya status endemi virus corona.
Baca Juga
Pergerakan masyarakat tersebut akan terjadi pada 8 lintasan di 9 cabang yang dilayani oleh perusahaan. Lintasan dan cabang tersebut mencakup jalur Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, Padangbai - Lembar, Kayangan - Pototano, Bajoe - Kolaka, Penajam - Kariangau, Ajibata - Ambarita, serta Tanjung Api-api - Tanjung Kalian.
“Kami menargetkan jumlah perjalanan atau trip sebanyak 21.288 atau naik 14,5 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 18.593 perjalanan,” jelasnya.
Shelvy melanjutkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 19-20 April 2023 atau pada H-3 hingga H-2. Kemudian, puncak arus balik diproyeksikan terjadi dalam 2 bagian. Puncak arus balik pertama adalah pada 24-25 April atau H+1 dan H+2. Sedangkan, puncak arus balik kedua akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei atau H+7 dan H+8.
Sementara itu, jumlah pergerakan kendaraan roda dua pada masa mudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 407.203 unit atau naik 11,7 persen dibandingkan realisasi 2022 sebesar 364.599 unit. Adapun, kendaraan roda empat diperkirakan mencapai sebanyak 610.638 unit atau naik 11,7 persen dibandingkan masa Lebaran 2022 sebesar 646.749 unit.
Selanjutnya, total pergerakan kendaraan jenis truk diproyeksikan mencapai 148.244 unit, naik 5 persen dari masa mudik Lebaran 2022 sebesar 141.186 unit. Selanjutnya, total pergerakan kendaraan jenis bus diprediksi naik sekitar 11,7 persen dari 31.440 unit menjadi 35.114 unit.
Shelvy juga kembali mengingatkan kepada para calon penumpang untuk sudah menyiapkan tiket minimal 1 hari sebelum keberangkatan. Pembelian tiket kapal penyeberangan pada masa mudik Lebaran 2023 juga telah dilakukan penuh secara online melalui aplikasi Ferizy atau laman resmi perusahaan.