Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Sumatra bagian utara (Sumbagut) aman pascaterbakarnya Kilang Dumai.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji, menjelaskan, pada hari kejadian meledaknya Kilang Dumai, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PT Kilang Pertamina Internasional.
Dia mengatakan pasokan yang semula dipenuhi dari Kilang Dumai langsung diantisipasi dengan pasokan dari Kilang Cilacap dan Kilang Balikpapan.
“Sampai saat ini tidak ada masalah dari segi pasokan, untuk khusus hari raya ini yang terpenting adalah pasokan harus tetap tersedia dan kami Dirjen Migas mengupayakan itu baik crude dan BBM harus tetap tersedia,” kata Tutuka dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (10/4/2023).
Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega, menjelaskan untuk mengantisipasi pasokan dari Kilang Dumai, pihaknya akan mengandalkan 3 terminal BBM besar yang ada di wilayah Sumatra.
Menurutnya, pasokan BBM sebagian besar akan dipenuhi melalui terminal-terminal BBM yang ada di Sumatra bagian utara.
Baca Juga
“Kami akan penuhi dari TBBM di Sumatra Utara dan TBBM Padang,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Area Manager Comm, Rel dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyampaikan bahwa pasokan dan distribusi BBM dan LPG bagi masyarakat di wilayah Sumbagut tetap berjalan dengan aman setelah peristiwa kebakaran yang menimpa Refinery Unit II (RU II) Dumai.
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada di Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT) dan sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dipastikan aman dan tetap beroperasi dengan normal," ungkapnya Minggu (2/4/2023).