Bisnis.com, JAKARTA – Tesla memberi peringatan bahwa mode penjaga yang merekam lingkungan sekitar mobil memiliki risiko melanggar undang-undang privasi data di Jerman.
Hal ini diketahui setelah grup konsumen VZBV menggugat pabrikan mobil listrik tersebut karena tidak menyebutkan mode ini pada iklannya.
Melansir Reuters pada Kamis (6/4/2023), kasus ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kasus yang sudah ada di beberapa negara lain seperti China dan Belanda. Tesla mengatakan fitur ini ditujukan sebagai perlindungan dari kendaraan, tetapi tidak menurut pihak lain.
Pihak berwenang khawatir apabila mode pelindung yang dipasangkan ini justru dapat dijadikan alat pembuatan rekaman tanpa persetujuan.
Gugatan yang diajukan VZBV pada Juli lalu menyebutkan Tesla menyesatkan konsumen dengan tidak memberi tahu dalam iklan bahwa pemilik kendaraan bisa saja melanggar peraturan perlindungan data apabila mode tersebut digunakan di tempat umum dengan memfilmkan orang-orang yang lewat dengan tanpa sepengetahuan mereka.
Berdasarkan pernyataan VZBV usai sidang kasus yang diadakan di Berlin, perusahaan mengumumkan bahwa mereka tidak akan beriklan seperti itu lagi.
Baca Juga
Sementara itu, Tesla belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
"Anda bertanggung jawab penuh untuk berkonsultasi dan mematuhi semua peraturan lokal dan batasan properti terkait penggunaan kamera," tulis Tesla dalam buku manual mobil yang didapat pembeli di AS.
Adapun juru bicara dari badan perlindungan data Berlin menyatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan memiliki tanggung jawab untuk mematikan fitur kamera di ruang publik.