Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri 2023/ 1444 Hijriah Komisi VI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Transportasi.
Melihat kesiapan BUMN Transportasi tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid mengapresiasi kesiapan dari BUMN Transportasi.
Meski sudah memiliki kesiapan yang baik, Nusron meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk dapat mengantisipasi adanya peningkatan penumpang.
Nusron memprediksi tahun ini akan ada lonjakan penumpang akibat telah normalnya kegiatan masyarakat.
"Feeling saya, karena orang sudah lama ngempet (menahan) diri untuk mudik, itu tahun ini itungan saya itu 120 persen untuk kereta api dari tahun 2019, saya khawatir kalau terjadi kekurangan penumpang dan menumpuk di kereta api, kalau nggak diantisipasi akan menimbulkan keramaian," ujarnya dalam RDP dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Citilink Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Perum Damri, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Nusron mengatakan, saat ini Kereta Api merupakan salah satu moda transportasi yang digemari masyarakat. Sehingga demand masyarakat terhadap moda transportasi Kereta Api cukup tinggi.
Baca Juga
"Sekarang trennya kelas menengah itu pak, kalau mau mudik kecuali bawa mobil sendiri dan kemudian mampir ke saudaranya, kalau destinasinya cuma satu pasti kereta kalau mudik. Pertama nyaman, kedua bisa istirahat, ketiga nggak buru-buru, stasiunnya di tengah kota," jelasnya.
Untuk itu, Nusron meminta KAI dapat meningkatkan porsi moda transportasi KAI untuk mengantisipasi peningkatan penumpang tersebut. "
Nataru saja sudah 6,467 juta padahal orang mudik Nataru itu lebih sedikit, kesannya hiburan. Tapi kalau mudik Lebaran ada unsur spiritual, mungkin bapak-bapak merasakan itu semua, sehingga lebih nambah, mungkin (penumpang) akan mencapai 7,5 juta. Karena itu supaya ini bisa diantisipasi, kecuali gerbongnya sudah tidak ada lain cerita," tutupnya.