Bisnis.com, JAKARTA - Topik mengenai apakah Apple akan mengakuisisi Disney mendapat perhatian di minggu ini. Hal itu disebabkan adanya seorang analis menyarankan penggabungan kedua perusahaan ini.
Bukan hanya itu, Jon Erlichman selaku Senior Anchor Bloomberg Markets Canada mengangkat topik ini di Twitternya (3/4/2023).
Laura Martin, analis senior Wall Street untuk bank Needham, percaya bahwa Apple dapat mengakuisisi Disney. Berdasarkan dari laporan, Martin menulis bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan menjadi lebih berharga jika digabungkan, dari pada terpisah.
Hal ini lantaran kedua perusahaan memiliki distribusi yang kuat dan konten kelas dunia yang jika digabungkan maka akan saling melengkapi.
"Menggabungkan jejak distribusi Apple dari 1,25 miliar pelanggan unik dengan 570 juta konsumen Disney yang dicapai setiap tahun akan mendorong peningkatan penilaian 15 persen hingga 25 persen bagi pemegang saham Apple," tuturnya.
Bahkan, berdasarkan dari Markets Insider (31/3/2023), total valuasi akan mencapai sekitar US$631 miliar atau setara sekitar Rp9,4 trilliun, berdasarkan kapitalisasi pasar saat ini sebesar US$2,5 triliun.
Baca Juga
Sejarah Apple dan Disney
Sebelumnya, Apple dan Disney juga memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan baik. Contohnya, saat Apple meluncurkan video iPod, Disney termasuk salah satu perusahaan pertama yang menawarkan pertunjukan mereka di platform tersebut.
Disney juga membeli Pixar dari Apple pada tahun 2006 seharga US$7,4 miliar atau yang pada saat ini setara dengan Rp110 triliun rupiah. Iger dan Jobs adalah teman baik.
Kemudian, CEO Disney Bob Iger juga percaya bahwa Disney dan Apple kemungkinan besar akan bergabung jika Steve Jobs masih hidup, mengutip dari Vanity Vair (18/9/2019).
Namun, sayangnya Iger juga pernah mengatakan saat Town Hall bahwa tidak berencana untuk bergabung dengan Apple.
“Apa yang Anda baca dalam hal itu hanyalah spekulasi murni,” kata Iger, mengutip dari LA Times (28/11/2022).
Kemudian, Steve juga pernah mengatakan bahwa cara kerja Disney berbeda dengannya. Hal ini lantaran setiap perjanjian perlu diperiksa dan dianalisis dengan cermat, berbeda dengan cara Steve bekerja.
Namun Analis seperti Martin, masih mempercayai bahwa merger akan menjadi hal yang penting dalam pasar yang kompetitif.
"Tebak apa yang dimiliki Perusahaan Walt Disney: 100 tahun dari beberapa kekayaan intelektual, karakter, dan waralaba film terbaik di dunia. Jadi untuk memilikinya selamanya akan benar-benar menurunkan biaya Apple." Ucapnya dalam interview dengan CNBC pada hari Kamis (30/3/2023).