Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan anggota Lion Air Group, Wings Air menyiapkan lebih dari 500.000 kursi untuk masa angkutan Lebaran 2023.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan pihaknya menyediakan 531.360 kursi untuk periode terbang 16–30 April 2023 selama masa mudik Lebaran tahun ini.
Penambahan jumlah kursi bertujuan untuk mengakomodir peningkatan permintaan pasar selama perayaan Lebaran. Menurut Danang, tingkat permintaan masyarakat selama periode ini berpotensi meningkat secara drastis.
“Total kursi yang tersedia akan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi penumpang bisa memilih waktu terbaik bepergian menggunakan pesawat udara,” kata Danang dalam keterangan resminya, Selasa (28/3/2023).
Dia melanjutkan, Wings Air memperkenalkan jaringan dalam memperlancar perjalanan bagi kalangan wisatawan, pelaku bisnis dan masyarakat yang hendak mudik atau melakukan perjalanan pada momen Lebaran.
Wings Air menawarkan konektivitas praktis dengan menghubungkan kota-kota besar dan destinasi setingkat kecamatan sejalan mendukung program pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia.
Baca Juga
Danang menjelaskan, Wings Air menyediakan penerbangan dari kota-kota besar seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Bali, Lombok, Kupang, Makassar, Palu, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, dan Jayapura.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan penerbangan dari atau menuju destinasi-destinasi setingkat kabupaten dan kecamatan yakni, Bima, Sumbawa, Alor, Atambua, Bajawa, Ende, Labuan Bajo, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Rote, Ruteng, Tambolaka, Waingapu, Gunung Sitoli, Lhokseumawe, Meulaboh, Sibolga, Simeulue, Takengon, dan Sintang.
Selanjutnya, Wings Air juga menyediakan penerbangan ke Putusibau, Ketapang, Pangkalan Bun, Sampit, Malinau, Berau, Kotabaru, Batulicin, Muara Teweh, Natuna, Letung Anambas, Bau–Bau, Wakatobi, Kolaka, Mamuju, Morowali, Palopo, Raha, Selayar, Tana Toraja, Buol, Tolitoli, Dobo, Langgur, Nabire, Namlea, Saumlaki, Morotai, Labuha, Asmat, Fak-Fak, Kaimana dan daerah-daerah lainnya.
Adapun, dalam kegiatan operasinya Wings Air menggunakan armada pesawat jenis ATR 72 yang dinilai memiliki beberapa keunggulan. Danang menuturkan, pesawat jenis ATR 72 memiliki konfigurasi kabin lebih besar dibandingkan dengan pesawat sekelas lainnya, sehingga dapat menampung 72 penumpang.
“Hal ini sangat menguntungkan bagi wisatawan yang ingin melakukan perjalanan dalam kelompok besar dan bagi pebisnis yang perlu bepergian bersama rekan bisnis,” jelasnya.
Selain itu, pesawat ATR 72 dapat mendarat dan lepas landas di bandar udara dengan landasan pendek, sehingga memungkinkan penerbangan ke destinasi yang tidak dilayani pesawat jet besar. Nilai lebih memudahkan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi-destinasi wisata setingkat kecamatan dan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau pelosok.