Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa industri makanan akan menjadi industri di masa depan. Menurutnya, manusia selalu membutuhkan makanan, sehingga industri makanan akan selalu menarik dan menjadi industri yang berkembang pesat.
“Karena selama manusia punya perut dan mulut, maka industri makanan akan selalu menarik dan ini adalah industri masa depan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/3/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri pameran AllFood Indonesia di ICE BSD, Tangerang, Banten. Pameran kuliner tersebut disambut baik oleh Menparekraf, karena dianggap sebagai kolaborasi yang sangat apik dalam memajukan industri kuliner di Indonesia.
Menparekraf berharap agar para pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam pameran tersebut dapat mengembangkan usahanya dan mencapai target 4,4 juta lapangan pekerjaan baru pada 2024. Menurutnya, pameran ini adalah kesempatan yang tidak akan terlupakan bagi para pelaku UMKM untuk naik kelas dan belajar lebih banyak.
Industri makanan dan minuman memang menjadi industri yang tumbuh positif selama 2020 hingga 2022. Pada 2022, industri makanan tumbuh 4,90 persen (year-on-year) dan menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) untuk industri pengolahan non migas pada 2022, dengan 38,35 persen. Bahkan, pada 2023, industri makanan diproyeksikan dapat tumbuh sekitar 6,25 persen dibandingkan 2022.
Dalam hal ini, para pelaku industri makanan harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan tren konsumen saat ini. Mereka harus menghasilkan produk yang berkualitas, bervariasi, dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan industri makanan di Indonesia.
Baca Juga
Sebagai negara yang kaya akan budaya kuliner, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan industri makanan. Dengan kreativitas dan inovasi, para pelaku industri makanan dapat menciptakan produk-produk yang bermutu dan dapat bersaing di pasar global.