Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Kunjungi Pelebaran Jalur Tol Jakarta-Cikampek

Menhub Budi Karya meninjau kesiapan sarana dan prasarana lalu lintas jalan tol menghadapi angkutan Lebaran 2023, terutama ruas Jakarta-Cikampek.
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya-upaya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dalam mempersiapkan jalan tol jelang masa angkutan Lebaran 2023. 

Hal ini dia ungkapkan saat berkunjung ke Kantor Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70B Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (19/3/2023).

Adapun kunjungan Budi Karya dalam rangka meninjau kesiapan sarana dan prasarana lalu lintas jalan tol menghadapi angkutan Lebaran 2023. Turut serta dalam peninjauan tersebut adalah Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Sekretaris BPJT Triono Junoasmono, serta Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi. 

Menurutnya, pelebaran jalan pada ruas tol Jakarta - Cikampek dari 3 menjadi 4 lajur akan semakin memperlancar arus kendaraan selama masa mudik Lebaran 2023. Upaya tersebut juga memungkinkan manajemen sistem lalu lintas, seperti contra flow, yang lebih efisien dan optimal.

"Saya apresiasi upaya ini karena contra flow ke depannya akan lebih fleksibel dan tidak akan mengganggu ke Cipularang," katanya. 

Dia juga mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mempersiapkan diri untuk masa angkutan Lebaran 2023 dengan baik. 

Budi menuturkan, pemerintah dan pihak terkait lainnya memiliki waktu sekitar 5 minggu sebelum arus mudik dimulai untuk mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana terkait. Hal ini agar kegiatan mudik dan balik masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan juga optimal. 

"Waktu yang masih ada ini harus kita gunakan untuk menyelesaikan apa saja yang belum dan memastikan yang sudah rampung dapat berjalan baik," tambahnya. 

Sebelumnya, Kemenhub memprediksi pergerakan masyarakat selama masa mudik lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.

Budi Karya menjelaskan, jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang. Proyeksi ini dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT).

Dia memaparkan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik 2023. Penghapusan PPKM pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, peghapusan pembatasan atau larangan perjalanan, serta persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 lalu dinilai menjadi beberapa faktor utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper