Bisnis.com, JAKARTA - Pertamina akan memperluas uji coba transaksi pembelian bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi menggunakan QR Code melalui MyPertamina di sejumlah wilayah Kepulauan Riau, Sulawesi, hingga Papua per 21 Maret 2023.
Berdasarkan laman resmi MyPertamina, Minggu (19/3/2023), uji coba pembelian BBM solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina telah dilaksanakan sejak 26 Desember 2022 di 339 kota dan kabupaten.
Per 21 Maret 2023, uji coba program Subsidi Tepat itu bakal diperluas ke 82 daerah kabupaten/kota, antara lain meliputi Kabupaten Bintan, Karimun, Lahat, Gowa, Mimika, dan lainnya.
Adapun, beberapa daerah yang telah melakukan uji coba sejak 26 Desember 2022, di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Setelah itu,per 26 Januari 2023, uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 61 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Kemudian, pada 30 Januari 2023 uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 49 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung dan Kabupaten Sleman.
Baca Juga
Terakhir, uji coba telah diperluas di Sumatra, NTT, dan Kalimantan per 9 Maret 2023, seperti Kabupaten Pasaman, Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Kupang, Kota Pontianak, dan lainnya.
Dalam uji coba ini, konsumen yang akan membeli Solar subsidi harus menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina kepada petugas di SPBU. Setelah itu petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi.
Adapun, bagi konsumen yang belum mendaftarkan diri dalam program Subsidi Tepat, pembelian Solar subsidi dibatasi maksimal 20 liter per hari.
Berikut daftar daerah uji coba pembelian BBM Solar subsidi menggunakan QR code MyPertamina per 21 Maret 2023:
- Kab. Bintan
- Kab. Karimun
- Kab. Kep. Anambas
- Kab. Lingga
- Kab. Natuna
- Kota Batam
- Kota Tanjung Pinang
- Kab. Dharmas Raya
- Kab. Kep. Mentawai
- Kab. Pesisir Selatan
- Kab. Sijunjung
- Kab. Solok Selatan
- Kota Padang
- Kab. Banyuasin
- Kab. Empat Lawang
- Kab. Lahat
- Kab. Muara Enim
- Kab. Musi Banyuasin
- Kab. Musi Rawas
- Kab. Musi Rawas Utara
- Kab. Ogan Ilir
- Kab. Ogan Kom Ilir
- Kab. Ogan Kom Ulu
- Kab. Ogan Kom Ulu Sel
- Kab. Ogan Kom Ulu Tim
- Kab. Penukal Abab LI
- Kota Lubuk Linggau
- Kota Pagar Alam
- Kota Palembang
- Kota Prabumulih
- Kab. Bantaeng
- Kab. Barru
- Kab. Bone
- Kab. Bulukumba
- Kab. Enrekang
- Kab. Gowa
- Kab. Jeneponto
- Kab. Luwu
- Kab. Luwu Timur
- Kab. Luwu Utara
- Kab. Maros
- Kab. Pangkajene Kep.
- Kab. Pinrang
- Kab. Selayar
- Kab. Sidrap
- Kab. Sinjai
- Kab. Soppeng
- Kab. Takalar
- Kab. Tana Toraja
- Kab. Toraja Utara
- Kab. Wajo
- Kota Makassar
- Kota Palopo
- Kota Pare Pare
- Kab. Asmat
- Kab. Biak Numfor
- Kab. Boven Digoel
- Kab. Deiyai
- Kab. Dogiyai
- Kab. Intan Jaya
- Kab. Jayapura
- Kab. Jayawijaya
- Kab. Keerom
- Kab. Kepulauan Yapen
- Kab. Lanny Jaya
- Kab. Mamberamo Raya
- Kab. Mamberamo Tengah
- Kab. Mappi
- Kab. Merauke
- Kab. Mimika
- Kab. Nabire
- Kab. Paniai
- Kab. Peg Bintang
- Kab. Puncak Jaya
- Kab. Sarmi
- Kab. Supiori
- Kab. Tolikara
- Kab. Waropen
- Kab. Yahukimo
- Kab. Yalimo
- Kab. Nduga
- Kab. Puncak