Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Rumah di Makassar Naik, Ini Penyebabnya

Secara tahunan harga rumah di Makassar naik sebesar 7 persen, tertinggi dibandignkan wilayah lain.
Salah satu kompleks perumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/1/2019). /Bisnis-Paulus Tandi Bone
Salah satu kompleks perumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/1/2019). /Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas harga rumah di kota-kota besar Indonesia mencatatkan kenaikan harga sepanjang awal tahun 2023. Akan tetapi, harga rumah di Makassar menunjukkan kenaikan paling agresif. 

Berdasarkan Flash Report Rumah123.com Maret 2023, secara tahunan, harga rumah di ibu kota Sulawesi Selatan itu naik sebesar 7 persen, tertinggi dibanginkan wilayah lain. Sementara, secara bulanan (month-to-month/mtm), harga rumah di Makassar naik 4,1 persen.

Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani kota Makassar terlihat semakin diminati mengingat posisinya sebagai gerbang transit dari dan menuju Indonesia Timur. 

"Hal ini membuat Makassar menjadi pusat penting untuk transportasi dan perdagangan antara pulau-pulau di Indonesia bagian timur dan barat," kata Bharat dalam keterangan resminya, Sabtu (18/3/2023). 

Menurutnya, Makassar telah mencuri perhatian para pembeli properti yang mulanya mengincar Surabaya, Manado, Palu, dan Gorontalo. Para peminat properti dari kota-kota tersebut merupakan kalangan pelaku bisnis yang banyak beraktivitas atau transit di Makassar. 

Di sisi lain, harga rumah di Makassar juga ditopang oleh upaya pemerintah merampungkan sejumlah proyek infrastruktur strategis di kawasan turut menjadi faktor peningkatan minat properti di Makassar. 

Adapun, dua di antaranya adalah rencana pemerintah menargetkan proyek strategis nasional (PSN) Makassar New Port rampung pada pertengahan tahun 2023. Proyek tersebut diharapkan mampu meningkatkan alur distribusi logistik Indonesia. 

Selain itu, terdapat rencana pembangunan jalur kereta api Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar–Parepare dengan total panjang 142 kilometer yang diproyeksikan selesai konstruksi pada tahun 2026.

"Minat properti terhadap Makassar juga didukung oleh pengembangan berskala kota mandiri oleh dua pengembang nasional ternama, seperti Ciputra dan Summarecon. Hal-hal tersebut semakin meningkatkan daya tarik Kota Makassar di mata para pencari properti,” ujarnya. 

Merujuk pada laporan Rumah123.com, harga rumah di Makassar berada di kisaran Rp617 juta untuk ukuran 60 per meter persegi, lalu rumah dengan ukuran 61-90 meter persegi seharga Rp1 miliar. 

Sementara itu, ukuran rumah 91-150 meter persegi seharga Rp1,5 miliar dan rumah dengan ukuran 151-250 meter persegi dikisaran Rp2,4 miliar hingga Rp4,5 miliar. 

Di sisi lain, laporan yang sama menunjukkan harga rumah di Indonesia pada Februari 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sejak Februari 2022 silam. 

Dari 13 kota dalam Indeks Harga Rumah Seken 99 Group dan Rumah123.com, Makassar dan Bogor mengalami kenaikan harga tahunan tercepat, yaitu masing-masing sebesar 7 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper