Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbandingan Harga Rumah di Bogor dan Tangerang, Mana Paling Murah?

Wilayah Bogor dan Tangerang menjadi dua lokasi hunian yang banyak dilirik masyarakat karena lokasinya berdekatan dengan DKI Jakarta.
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan subdisi di kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan perumahan subdisi di kawasan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Wilayah Bogor dan Tangerang menjadi dua lokasi hunian yang banyak dilirik masyarakat karena lokasinya berdekatan dengan DKI Jakarta. Pertumbuhan permintaan yang cukup tinggi tentu akan memengaruhi harga rumah di kedua lokasi tersebut.

Berdasarkan Flash Report Rumah123.com Februari 2023, Tangerang masih menjadi lokasi populer dengan tingkat permintaan rumah tapak sebesar 12,6 persen. Namun, terjadi penurunan permintaan dari Desember 2022 yang mencapai 13,7 persen.

Sementara di Bogor, tingkat permintaan masih di angka 2,9 persen atau turun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3,3 persen. Meski permintaan masih rendah, Bogor mencatakan pertumbuhan harga rumah tertinggi yakni sebesar 7,1 persen secara tahunan.

Di posisi kedua, Tangerang menyusul dengan pertumbuhan harga rumah sebesar 4,5 persen. Kemudian, harga rumah di Depok naik 3,8 pesen, Jakarta 2,9 persen dan Bekasi 2,6 persen.

“Penguatan tren dari sisi harga, minat pencarian dan suplai rumah ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kondisi pasar yang cenderung membaik," kata VP of Finance Strategy & IR Role 99 Group, Timothy Eugene Alamsyah. 

Dari sisi volume suplai rumah, Rumah123.com mencatat kenaikan suplai sebesar 2,9 persen pada bulan Januari 2023 dibandingkan bulan Desember 2022. Adapun, secara tahunan, volume suplai rumah mengalami pertumbuhan hingga 30,2 persen sejak Januari 2022.

Tren pencarian dan pertumbuhan harga hunian di Jabodetabek yang masih mengalami tren positif. Hal tersebut menunjukkan minat permintaan hunian di kawasan daerah terintegrasi dengan Jakarta serta ditunjang aksesibilitas fasilitas dan infrastruktur publik yang memadai terus tumbuh.

"Perhatian masyarakat yang semakin menyadari pentingnya memiliki rumah dengan memprioritaskan aspek kenyamanan rumah dan lingkungan sekitarnya serta dukungan kebijakan atau regulasi pemerintah terus mendorong optimisme sektor properti Indonesia tahun ini,” ujarnya.

Adapun, harga rumah di Tangerang yakni Rp690 juta untuk ukuran 60 meter persegi. Untuk ukuran rumah 61-90 meter persegi yakni senilai Rp1,3 miliar, sedangkan untuk rumah ukuran 91-150 meter persegi dibanderol Rp1,9 miliar.

Sementara itu, rumah berukuran 151-250 meter persegi dibanderol seharga Rp3,2 miliar dan di atas 251 meter persegi di kisaran harga Rp6,7 miliar.

Bergeser ke harga rumah di wilayah Bogor yang dibanderol Rp450 juta untuk ukuran rumah 60 meter persegi, Rp900 juta untuk ukuran 61-90 meter persegi dan Rp1,4 miliar untuk ukuran 91-150 meter persegi.

Sementara itu, untuk ukuran rumah 151-250 meter persegi di Bogor dibanderol seharga Rp2,3 miliar dan rumah berukuran lebih dari 251 meter persegi harganya mencapai Rp5,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper