Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Bandara Terbersih di Asia

Bandara Soekarno-Hatta masuk dalam 10 bandara terbersih di Asia dalam Skytrax World Airport Awards 2023.
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2
Ruang Tunggu Bandara Soekarno Hatta. /AP2

Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Soekarno-Hatta berhasil meraih peringkat ke-9 dalam daftar 10 bandara terbersih di Asia dalam Skytrax World Airport Awards 2023.

Direktur PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan penghargaan sebagai bandara terbersih di Asia ini berhasil diraih sejalan dengan program transformasi yang dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta.

“Sejak Kuartal IV/2022, AP II menjalankan transformasi di Bandara Soekarno-Hatta untuk menjadikan bandara ini sebagai referensi bagi bandara-bandara di Indonesia dalam operasional dan memberikan pelayanan bagi masyarakat,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/3/2023).

Dia menuturkan salah satu yang diterapkan dalam program transformasi ini adalah Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan customer experience melalui penyempurnaan interior, tampilan dan nuansa di terminal penumpang yang salah satunya mencakup kebersihan.

Tak hanya itu, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-43 dalam daftar 100 bandara terbaik di dunia (World’s Top 100 Airports 2023), atau naik 8 tingkat dari posisi 2022.

Awaluddin menuturkan kenaikan peringkat Bandara Soekarno-Hatta di dalam daftar World’s Top 100 Airports 2023 merupakan hasil dari konsolidasi dan kolaborasi di antara stakeholder bandara.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga berhasil meraih peringkat ke-5 dalam daftar bandara terbaik dunia kategori 40 - 50 juta penumpang.

Direktur Operasi AP II Muhamad Wasid mengatakan Bandara Soekarno-Hatta menjalankan program penyeimbangan kapasitas terminal guna menjaga kenyamanan traveler di tengah peningkatan lalu lintas penerbangan.

Adapun, pemulihan lalu lintas penerbangan berjalan sejak 2022, diikuti dengan meningkatnya pergerakan pesawat dan penumpang.

"Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan rebalancing capacity di mana sejumlah maskapai berpindah operasional dari terminal satu ke terminal lainnya,” ujar Wasid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper