Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Sebut Konsumen Meikarta Sudah Terima Refund dari Lippo

DPR menyampaikan progres terkait aduan dari ratusan konsumen Meikarta yang beberapa waktu lalu meminta refund.
Jajaran gedung apartemen di proyek pembangunan Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Abdurachman
Jajaran gedung apartemen di proyek pembangunan Meikarta, Bekasi, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VI DPR RI menyampaikan progres terkait aduan dari ratusan konsumen apartemen Meikarta yang beberapa waktu lalu meminta refund atau pengembalian dana, karena tak kunjung mendapatkan unit.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan upaya yang dijalankan pihaknya untuk mendorong anak usaha PT Lippo Cikarang (Persero) Tbk., yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta memberikan hak kepada konsumen telah membuahkan hasil.

"Saya memperoleh informasi dari Ketua Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) Bapak Aep Mulyana, bahwa per 14 Maret ini, dari 131 orang anggota perkumpulan konsumen Meikarta yang mengadukan nasib ke DPR RI, sudah 114 orang yang mendapatkan refund melalui mekanisme titip jual dan 13 orang yang sudah mendapatkan unit," kata Andre dalam keterangan resminya, Rabu (15/3/2023).

Adapun, sejak mengadukan nasibnya ke DPR pada 18 Januari 2023, saat ini mayoritas anggota Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) sudah mendapatkan haknya dari pengembang.

Andre menuturkan, data yang disampaikan perkumpulan konsumen Meikarta sangat menggembirakan dan membuktikan langkah DPR dalam melakukan fungsi pengawasan. Pasalnya, pada 14 Februari 2023 lalu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad telah mengunjungi dan meninjau langsung pembangunan Meikarta.

"Saat ini tinggal 6 orang konsumen lagi yang masih diproses oleh pihak Meikarta," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Andre, langkah masyarakat mengadukan nasibnya ke DPR seperti yang dilakukan konsumen Meikarta sudah tepat. Untuk itu, dia memastikan pihaknya berkomitmen akan mengawal setiap aduan masyarakat hingga tuntas dan membuahkan hasil.

"Sekali lagi bahwa gebrak meja di Komisi VI dan kunjungan sidak ke Meikarta yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Pak Sufmi Dasco sudah memberikan hasil kepada Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta yang mengadukan nasib ke DPR RI," ungkapnya.

Ketua Komunitas Perkumpulan Konsumen Peduli Meikarta (KPKM), Aep Mulyana, membenarkan bahwa sejumlah konsumen telah menerima haknya. Dia merincikan sebanyak 114 konsumen menyetujui proses titip jual beli unit secondary market.

"Betul, jadi dari total 131 konsumen itu ada 133 unit yang dibeli, karena 1 orang ada yang beli 2 unit. Nah, 114 unit sudah oke untuk titip jual beli, tapi 10 orang belum cair [dana hasil titip jual], sedangkan sisanya itu sudah," kata Aep kepada Bisnis.

Dia juga merincikan, konsumen lainnya ada yang memilih serah terima unit, di mana 13 unit telah diserahkan, sedangkan 6 unit lainnya masih dalam proses pengecekan ulang luas lahan.

Sementara itu, Aep menegaskan komunitas yang diketuainya hanya terdiri dari 131 konsumen. Dalam hal ini, dia tak bisa menjamin ribuan konsumen Meikarta lainnya di luar komunitas tersebut.

Sebelumnya, Aep telah memberikan kesempatan untuk konsumen Meikarta untuk bergabung. Namun, akhirnya hanya 131 orang yang berkumpul dan mendapat kesempatan pengawalan dari DPR.

Sebagaimana diketahui, PT MSU selaku anak usaha dari Lippo Group menawarkan skema secondary market atau titip jual unit, alih-alih mengembalikan dana atau refund seperti yang selama ini dituntut para konsumen apartemen Meikarta.

Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), Ketut Budi Wijaya, mengatakan, untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya menunjuk Indra Azwar sebagai CEO PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) guna mempermudah realisasi skema secondary market atau pasar sekunder itu.

“Itu yang kami lalui dengan titip jual, jadi unit-unit ini tetap diperjualbelikan melalui secondary market namanya,” kata Ketut, beberapa waktu lalu.

Hal yang sama pun telah disampaikan Ketut dalam undangan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi VI DPR RI pada Senin (13/2/2023) lalu. Dia mengatakan pihaknya membuka tawaran secondary market kepada para konsumen Meikarta.

“Makanya kami tunjuk Pak Indra Azwar untuk menjadi CEO PT MSU, agar penanganannya lebih serius dan lebih memberikan hasil yang nyata bagi mereka yang komplain bisa mendapatkan solusi yang tepat,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper