Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Revisi Tarif Batas Atas Tiket Jelang Lebaran, Ini Sikap Garuda (GIAA)

Garuda Indonesia merespons soal usulan revisi tarif batas atas tiket pesawat jelang Lebaran 2023.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 09 Maret 2023  |  17:27 WIB
Revisi Tarif Batas Atas Tiket Jelang Lebaran, Ini Sikap Garuda (GIAA)
Pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia terparkir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (21/6/2022). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) angkat bicara terkait dengan adanya potensi revisi Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat jelang Lebaran 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya siap mengikuti peraturan jika revisi TBA tiket pesawat nantinya terealisasi.

Irfan menuturkan, pihaknya juga telah diajak diskusi dengan otoritas terkait soal potensi kenaikan tarif batas atas tersebut. Meski demikian, dirinya tidak menyebutkan secara rinci sejauh mana progres diskusi tersebut.

"Revisi TBA tiket tentu akan kita patuhi," jelasnya saat dihubungi, Kamis (9/3/2023).

Adapun, Irfan berharap revisi tarif batas atas tersebut dapat dikaji secara komprehensif dan optimal. Menurutnya, perubahan TBA tiket pesawat utamanya perlu memperhatikan kondisi pasar penerbangan saat ini.

Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan variabel-variabel terkait lainnya seperti harga avtur, pergerakan nilai tukar dolar AS, dan lainnya.

Sebelumnya, Indonesia National Air Carriers Association atau INACA menilai TBA tiket pesawat perlu segera dievaluasi karena belum mengalami perubahan selama 4 tahun terakhir.

INACA sudah melakukan rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait rencana revisi Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Udara.

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menilai sudah semestinya penyesuaian TBA dilakukan secara cepat. 

"Aturannya udah 4 tahun lalu, enggak pernah dievaluasi," ujarnya. 

Bahkan, Bayu menyebut idealnya evaluasi TBA justru dilakukan setiap 3 bulan sekali.

INACA dan perwakilan maskapai seperti Citilink dan Airasia Indonesia pada 13 Februari 2023 telah mengikuti rapat terkait dengan rencana revisi formulasi perhitungan tarif angkutan udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Garuda Indonesia tiket pesawat tarif batas atas
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top