Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akan terus meningkatkan pertumbuhan pasar maskapai penerbangan bertarif murah atau low cost carriers (LCC) di Bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan laporan Megahubs 2022 yang dikeluarkan OAG Aviation, Senin (6/3/2023), Bandara Soekarno-Hatta menempati peringkat ke-6 dari 25 megahub bandara paling terkoneksi di dunia untuk maskapai penerbangan bertarif rendah atau low cost carriers (LCC).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi seluruh stakeholder membuat Bandara Soekarno-Hatta mampu mengakselerasi pemulihan lalu lintas penerbangan di tengah pandemi Covid-19.
Awaluddin menjelaskan, permintaan penerbangan di tengah periode pemulihan ini dapat dipenuhi dengan baik oleh AP II dan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta. Kemampuan tersebut membuat konektivitas penerbangan di Indonesia tetap kuat.
Dia menambahkan, pemenuhan kebutuhan ini juga memicu pertumbuhan pada pasar LCC di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan untuk kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata menggunakan berbagai maskapai termasuk maskapai LCC,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Senin (6/3/2023).
Baca Juga
Awaluddin melanjutkan, maskapai LCC yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta di antaranya adalah Citilink, Lion Air, AirAsia Indonesia dan Super Air Jet. Seluruh maskapai tersebut melayani rute domestik Jakarta - Bali.
Rute Jakarta - Bali 2022 masuk dalam daftar rute domestik tersibuk ke-9 di dunia dalam daftar yang dirilis OAG, dengan kapasitas kursi penerbangan mencapai 6,74 juta kursi.
“Maskapai LCC di Bandara Soekarno-Hatta turut mendukung pemulihan sektor pariwisata. Seluruh maskapai LCC nasional melayani rute Jakarta - Bali, dan rute tersebut juga menjadi salah satu yang tersibuk di dunia pada 2022,” jelasnya.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menuturkan pertumbuhan maskapai LCC dalam melayani rute domestik juga terus meningkat pada awal tahun ini.
Sejalan dengan peningkatan lalu lintas penerbangan, AP II akan melakukan penyeimbangan kapasitas terminal. Mulai 7 Maret 2023, salah satu maskapai LCC, AirAsia Indonesia, akan melayani penumpang rute internasional di Terminal 2.
“Untuk rute domestik, AirAsia Indonesia masih beroperasi di Terminal 1,” ujarnya.