Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II memaparkan soal potensi pasar maskapai tarif murah atau low cost carriers (LCC) yang mendominasi sebanyak 78 persen pergerakan rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin terdapat 4 maskapai nasional berkategori pelayanan standar minimum (no frills) atau LCC yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta. Keempat maskapai tersebut adalah Citilink yang berada di bawah bendera Garuda Indonesia Group, lalu Lion Air, Super Air Jet, dan AirAsia Indonesia.
Awaluddin mengatakan, sepanjang Februari 2023 keempat LCC tersebut melayani sebanyak 2,10 juta penumpang rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta. Jumlah itu mencakup sekitar 78 persen dari total pasar rute domestik di Bandara Soekarno-Hatta.
“Sementara untuk rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta, pangsa pasar lebih dari 90 persen masih dikuasai maskapai full service yang mengoperasikan pesawat berbadan lebar [wide body] untuk penerbangan jarak jauh [long haul],” jelas Awaluddin dikutip dari keterangan resminya, Kamis (9/3/2023).
Dia menjelaskan, pertumbuhan pasar LCC pada periode pemulihan penerbangan terjadi di tengah situasi pandemi Covid-19 yang terkendali. Menurutnya, pemulihan pasar penerbangan di tengah pandemi sebagian besar didorong oleh bergairahnya pasar LCC.
Ketika situasi pandemi terkendali, masyarakat mulai ingin bepergian untuk berwisata setelah sekitar 2 tahun lebih tidak bepergian. Selanjutnya, stakeholder penerbangan mampu mengakomodir tumbuhnya permintaan.
Baca Juga
“Dengan kondisi ini, LCC menjadi pilihan untuk penerbangan dengan tarif terjangkau. Selain tentunya permintaan terhadap maskapai dengan pelayanan penuh [full service] juga meningkat,” jelas Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi hub bagi wisatawan nusantara dan mancanegara (wisman). Wisman masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata menggunakan maskapai nasional, termasuk maskapai di kategori LCC.
Adapun saat ini sebanyak 18 bandara AP II juga telah dilayani oleh LCC. Bahkan sejumlah bandara dilayani oleh lebih dari satu LCC, seperti misalnya Bandara Raja Sisingamangaraja XII Silangit di Tapanuli Utara, Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
LCC yang melayani penerbangan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII adalah Citilink dan Lion Air. Sementara itu, LCC di Bandara HAS Hanandjoeddin adalah Citilink, Lion Air dan Super Air Jet. Kemudian, LCC di Bandara Husein Sastranegara adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink.
“Mayoritas penumpang pesawat di ketiga bandara tersebut melakukan perjalanan untuk tujuan wisata. AP II dan maskapai berkolaborasi dalam mendukung pertumbuhan pariwisata nasional,” pungkasnya.