Bisnis.com, JAKARTA -- Maskapai penerbangan bertarif rendah asal Singapura Scoot memulai kembali penerbangan dari dan ke China untuk memenuhi kenaikan permintaan perjalanan seiring dengan dibukanya pelonggaran perbatasan.
Mulai saat ini hingga akhir musim dingin utara 2022 atau 25 Maret 2023, Scoot akan secara progresif meningkatkan total penerbangannya ke China dari 14 kali penerbangan setiap minggu menjadi 26 kali penerbangan setiap minggu.
"Dengan meningkatkan frekuensi penerbangan ke tujuh destinasi yang sudah ada saat ini, yang terdiri dari Fuzhou, Guangzhou, Hangzhou, Nanjing, Qingdao, Tianjin, dan Zhengzhou," ujar manajemen melalui keterangan resmi, Sabtu (25/2/2023).
Pengoperasian kembali penerbangan akan berlanjut hingga periode Musim Panas Utara, yang berlangsung dari 26 Maret hingga 28 Oktober 2023.
Anak usaha Singapore Airline tersebut akan mengoperasikan kembali penerbangan ke Haikou, Ningbo, dan Xi'an pada April 2023, sehingga jumlah total penerbangan mingguan ke China menjadi 42 kali per minggu pada akhir April 2023.
Dengan dimulainya kembali layanan penerbangan Scoot ke Nanning dan Shenyang pada Mei 2023, akan tersedia penerbangan mingguan sebanyak 57 kali ke China pada akhir Juni 2023.
Baca Juga
Sejak pembatasan perjalanan dicabut secara global pada 2022, Scoot telah mengoperasikan kembali sebagian besar rute penerbangan sebelum pandemi Covid-19, meningkatkan frekuensi penerbangan untuk memastikan kapasitas penerbangan sesuai dengan permintaan, serta memperluas jaringan penerbangannya dengan meluncurkan berbagai destinasi baru seperti Jeju, Lombok, Makassar, Miri, dan Yogyakarta.
Rencananya, Scoot juga akan menambah frekuensi penerbangan ke destinasi favorit wisatawan yang memiliki cuaca hangat, tepat pada waktu ketika para pelanggan merencanakan perjalanan musim panas mereka.
Frekuensi penerbangan ke Athena akan meningkat dari dua kali menjadi empat kali setiap minggunya, frekuensi penerbangan ke Perth akan meningkat dari 10 kali menjadi 12 kali setiap minggunya, frekuensi penerbangan ke Sapporo melalui Taipei akan meningkat dari tiga kali menjadi empat kali setiap minggunya, dan frekuensi penerbangan ke Tokyo melalui Taipei akan meningkat dari 10 kali menjadi 12 kali setiap minggunya.
Lebih dekat ke Singapura, frekuensi penerbangan ke Langkawi akan meningkat dari empat kali menjadi tujuh kali seminggu dan frekuensi penerbangan ke Manado akan meningkat dari tiga kali menjadi empat kali seminggu.
Beberapa penyesuaian akan dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya dan mengakomodasi pertimbangan operasional lainnya.
Khusus untuk layanan penerbangan Scoot ke Gold Coast akan ditangguhkan setelah 17 Juli 2023 (penerbangan terakhir dari Gold Coast). Pelanggan yang sudah melakukan pemesanan tiket akan diberitahukan mengenai pilihan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
