Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Kekayaan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Naik Hampir Rp1 Triliun

Kekayaaan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono naik hampir Rp1 triliun dalam kurun 2 tahun. Berapa total kekayaannya?
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono - Istimewa.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono - Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Kekayaaan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono naik hampir Rp1 triliun dalam kurun 2 tahun atau selama periode 2020-2022.

Berdasarkan LHKPN 2022, Rabu (8/3/2023), Sakti yang menjabat sebagai Menteri KKP menggantikan Edy Prabowo sejak 2020 ini memiliki kekayaan mencapai hampir Rp3 triliun atau tepatnya Rp2,94 triliun.

Berdasarkan laporan kekayaan pada Maret 2022 lalu, Sakti memiliki 44 tanah dan bangunan hasil sendiri yang tersebar di Jakarta Selatan, Sleman, Boyolali, Bekasi, Sragen, dan Buleleng. Total kekayaan tanah dan bangunan pun mencapai Rp59,7 miliar.

Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Sakti memiliki 4 empat kendaraan dengan total kekayaan mencapai Rp2,55 miliar. Mantan Wakil Menteri Pertahanan ini tercatat mempunyai mobil Land Rover Jeep tahun 2011, Audi RS 5 sedan tahun 2016, Mercedes Benz Gla 200 tahun 2018 dan motor Honda Beat tahun 2018.

Untuk harta bergerak, Sakti mempunyai Rp20 miliar dan untuk surat berharga sebesar Rp2,6 triliun. Sementara untuk kas sebesar Rp152 miliar dan harta lainnya senilai Rp95 miliar. Sakti pun tidak memiliki hutang. 

Menariknya, ketika masih menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, kekayaan Sakti hanya Rp2 triliun atau Rp1,94 triliun. Berdasarkan laporan kekayaan pada 16 Januari 2020 tersebut, kekayaan Sakti naik hampir mencapai Rp1 triliun. 

Berdasarkan LHKPN 2020, Sakti tercatat memiliki 42 tanah dan bangunan bernilai Rp54,4 miliar. Sementara itu, kendaraaan pada 2020 lalu, Sakti masih memiliki Toyota Vellfire tahun 2015 sehingga total kendaraan menjadi 6 dengan total kekayaan Rp6,1 miliar.

Adapun, untuk harta bergerak sebesar Rp16,2 miliar dan surat berharga senilai Rp1,667 triliun. Sementara kas dan harta lainnya sebesar Rp141 miliar dan Rp61 miliar. Pada 2020 pun, Sakti tidak memiliki hutang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper