Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Hari Ini 8 Maret: Cabai, Bawang Merah, Telur Ayam, hingga Minyak Goreng Naik

Harga pangan yang naik seperti cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, hingga minyak goreng curah.
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). Bank Indonesia (BI) melaporkan consensus forecast pada November 2022 menunjukkan ekspektasi inflasi pada akhir 2022 masih tinggi yakni di level 5,9% (year-on-year/yoy). Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 6,7%. JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pedagang merapikan dagangannya di salah satu pasar tradisional di Bogor, Jawa Barat, Senin (21/11). Bank Indonesia (BI) melaporkan consensus forecast pada November 2022 menunjukkan ekspektasi inflasi pada akhir 2022 masih tinggi yakni di level 5,9% (year-on-year/yoy). Kendati demikian, angka tersebut lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 6,7%. JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA- Sebagian besar komoditas pangan mengalami kenaikan harga hari ini, Rabu (8/3/2023). Adapun, harga pangan yang naik seperti cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, hingga minyak goreng curah.

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional hari ini pukul 08.40 WIB, harga bawang mengalami kenaikan signifikan. Harga bawang merah naik 2,07 persen menjadi Rp36.430 per kg. Lalu, bawang putih bonggol naik 1,41 persen menjadi Rp31.020 per kg.

Di sisi lain, cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 0,37 persen, sehingga kini harganya dikisaran Rp43.620 per kg. Hargs cabai rawit merah pun ikut meningkat 0,09 persen menjadi Rp63.820 per kg.

Komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan yaitu daging ayam ras yang naik 2,44 persen menjadi Rp34.040 per kg. Kemudian, telur ayam ras melonjak 3,99 persen menjadi Rp28.660 per kg.

Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 1 persen menjadi Rp18.140 per liter. Sedangkan, harga minyak curah naik 1,34 persen menjadi Rp15.120 per liter.

Di samping itu, harga gula konsumsi naik 0,90 persen menjadi Rp14.500 per kg. Tepung terigu (curah) ikut mengalami kenaikan harga sebesar 1,16 persen menjadi Rp11.340 per kg.

Di tengah kenaikan harga komoditas, harga beras medium justru mengalami penurunan sebesar 0,15 persen menjadi Rp11.740 per kg. Hal ini juga terjadi pada harga beras premium yang turun 0,15 persen menjadi 13.480 per kg.

Sementara itu, dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada Rabu (8/3/2023), harga cabai merah besar naik 0,11 persen menjadi Rp45.800 per kg. Selain itu, harga cabai rawit hijau juga naik 0,1 persen menjadi Rp48.100 per kg.

Komoditas bawang putih ukuran sedang ikut mengalami kenaikan sebesar 1,08 persen menjadi Rp32.850 per kg. Sedangkan, bawang merah ukuran sedang, dalam laman tersebut tercatat menurun 0,39 persen menjadi Rp38.400 per kg.

Diberitakan sebelumnya, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menjelaskan upaya pemerintah dalam menjaga harga pangan tetap stabil jelang ramadan 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi domestik pada Februari 2023 mencapai 5,47 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyampaikan bahwa berdasarkan komponennya, inflasi inti tercatat sebesar 3,09 persen yoy, melambat dibandingkan dengan inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 3,27 persen.

Sejalan dengan itu, inflasi pangan bergejolak (volatile food) tercatat sebesar 7,62 persen yoy yang dipengaruhi faktor musiman dan cuaca ekstrem.

“Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama harga beras, cabai dan bawang merah, pemerintah telah melakukan pengadaan impor dan operasi pasar,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

Febrio mengatakan, pemerintah kedepannya akan terus berupaya mengendalikan inflasi seiring dengan masuknya bulan Ramadan dan libur lebaran.

“Sinergi pengendalian inflasi terus diperkuat melalui berbagai kebijakan Tim Pengendalian Inflasi Pusat [TPIP]. Komitmen pemerintah untuk menjaga inflasi 2023 pada rentang sasaran 2-4 persen diperkuat dengan menjaga target inflasi pangan pada kisaran 3-5 persen, terutama pada masa Hari Besar Keagamaan dan Nasional,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper