Bisnis.com, JAKARTA – Berkaca dari kejadian pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti para karyawan di Badan Layanan Umum (BLU) untuk menjaga reputasi badan yang dikelola.
Sri Mulyani menekankan kepada para BLU untuk menjaga amanah dengan baik dan menjaga reputasi BLU dari tindak korupsi atau hal-hal yang menimbulkan malapetaka.
“Jaga amanah dengan baik, jangan sampai ada satu titik nila yang merusak seluruh susu sebelanga, BLU jangan sampai ada yang tidak baik kemudian me-njudge seluruh BLU yang lain yang baik atau ada karyawan kita yang tidak baik merusak reputasi BLU yang Anda semua kelola,” ungkapnya dalam Rakor BLU 2023, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengingatkan para pengelola BLU untuk dapat menggunakan aset dari masing-masing badan secara produktif. Saat ini tercatat total aset BLU sebesar Rp1.170 triliun dari 264 BLU.
Sementara realisasi pendapatan BLU pada 2022 sebesar Rp89,5 triliun. Meskipun melampaui target, Sri Mulyani berharap dari aset yang cukup besar tersebut dapat dipergunakan sehingga menambah pendapatan BLU lebih banyak lagi.
“Saya minta kalau bapak ibu mau melakukan penggunaan aset secara produktif, atau komersial, tetap dengan rambu-rambu dan tata kelola yang baik. Jangan sampai menimbulkan malapetaka, terjadi korupsi,” tambahnya.
Baca Juga
Seperti halnya pemungutan biaya pendidikan, yaitu uang sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), jangan sampai kemudian menjadi sumber yang menimbulkan malapetaka terhadap tatakelola BLU.
“Jangan sampai aset menurun karena tidak dikelola dengan baik,” tegasnya.