Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Roatex Ungkap Rencana Penerapan Bayar Tol Nirsentuh di RI Tahun Ini

Sesuai dengan rencana sistem transaksi transaksi jalan tol nontunai dan nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) akan diterapkan di Bali pada Juni 2023.
Tol Bali Mandara/Youtube
Tol Bali Mandara/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Bos pemilik teknologi transaksi jalan tol nontunai dan nirsentuh, Roatex, membeberkan rencana penerapan sistem tersebut di seluruh jalan tol Indonesia pada tahun ini.

CEO Roatex Ltd Zoltan Varga menjelaskan, sesuai dengan rencana pada Juni 2023, sistem transaksi multi lane free flow (MLFF) akan diterapkan di Bali. Selanjutnya, pada Desember, sistem ini akan diterapkan untuk seluruh jalan tol di Indonesia. 

“Dengan demikian, jalan tol di Indonesia nantinya tak lagi ada gardu fisik di pintu tol. Selanjutnya, yang ada adalah portal virtual,” ujar Zoltan dikutip dari laman resmi DPR, Selasa (21/2/2023).

Sensor di portal virtual akan mencatat mobil yang melintas dan berapa yang harus dibayarkan saat keluar dari jalan tol. Sensor itu akan terhubung dengan aplikasi pada ponsel pengemudi. 

Di dalam aplikasi tersebut terdapat dompet elektronik. Untuk menjaga setiap mobil yang lewat membayar tol, maka akan ada mobil patroli di jalan tol yang dikelola Kepolisian. 

Selain itu, di jalan tol akan terpasang banyak kamera yang terhubung ke server sehingga setiap mobil yang melintas akan direkam. 

“Roatex memegang kontrak untuk 9 tahun, dan setelahnya sistem tersebut menjadi milik pemerintah Indonesia,” jelasnya. 

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengatakan, digitalisasi sistem pembayaran jalan tol merupakan hal yang baik dan patut didukung. 

Untuk itu, DPR mendukung digitalisasi sistem pembayaran jalan tol ini. Namun, harus ada sosialisasi yang baik, pelayanan yang makin baik, serta perlindungan terhadap data pribadi.

Adapun, delegasi DPR melakukan kunjungan ke Hungaria, salah satunya menemui manajemen Roatex.

Digitalisasi sistem pembayaran jalan tol ini, kata Gobel, dinilai akan menciptakan efisiensi sekaligus meningkatkan produktivitas. Hal tersebut terjadi karena terjadi penghematan dalam operasional jalan tol maupun mengurangi kemacetan di pintu tol. 

“Mobilitas jadi lebih baik, penggunaan bahan bakar menjadi berkurang, dan polusi udara akibat kemacetan pun menjadi berkurang,” sebutnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper