Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan stok pangan mencukupi saat ramadan dan lebaran tahun ini. Namun, terkait harga pangan, kemungkinan akan sedikit meningkat lantaran permintaan yang cukup tinggi pada periode tersebut.
Hal ini disampaikan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, di Hero Supermarket Taman Alfa, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Nyoto menyebut pemerintah akan selalu memastikan stok pangan tersedia saat ramadan dan lebaran.
“Kalau melihat laporan-laporan yang disampaikan, secara prinsip untuk persiapan Ramadan dan Lebaran relatif kita pada posisi yang siap,” kata Nyoto, Selasa (21/2/2023).
Kendati demikian, dia mengatakan ada kemungkinan harga pangan sedikit meningkat mengingat permintaan yang melonjak jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).
Namun, Bapanas akan berupaya untuk menstabilkan harga pangan jelang Ramadan dan Lebaran. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk mengendalikan pasokan pangan pascapanen untuk mengendalikan harga di lapangan.
“Memang barang tersedia, tapi soal harga mungkin sedikit naik, karena pasti permintaan sangat banyak sehingga harga pasti akan sedikit naik. Kita akan terus berjuang sehingga nanti pada saat musim lebaran, pas musim panen, sehingga harga relatif lebih murah,” jelasnya.
Dia menuturkan, pemerintah saat ini juga gencar melakukan operasi pasar, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP untuk mengendalikan inflasi dan harga pangan dalam negeri.
Selain itu, di bawah komando Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, rapat bersama pemerintah pusat dan daerah digelar setiap minggu untuk melihat situasi di wilayah Indonesia, dalam rangka mengendalikan inflasi dan harga pangan.
“Di situ ada Bank Indonesia, Satgas Pangan, Kejaksaan, dan seluruh unsur terkait, untuk memastikan bahwa volatilitas harga pangan terjaga dengan baik dan pengaruhnya terhadap inflasi dijaga posisinya pada posisi tingkat kewajaran,” ujarnya.