Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik: PLN Operasikan 597 Unit SPKLU

PLN bakal terus mengembangkan jumlah SPKLU dan SPBKLU di Indonesia dengan menggandeng mitra bisnis.
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tengah mempercepat pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di dalam negeri.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan percepatan itu dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah produsen kendaraan listrik serta mitra terkait untuk pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

“Masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tidak perlu khawatir karena PLN telah menyiapkan semuanya,” kata Darmawan melalui siaran pers, Minggu (19/2/2023).

Saat ini, PLN telah mengoperasikan 597 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan 70 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Dia menuturkan bahwa PLN terus berkomitmen mengembangkan jumlah SPKLU dan SPBKLU di Indonesia dengan menggandeng mitra bisnis.

"Sehingga ke depan ekosistem terwujud seiring dengan banyaknya SPKLU dan SPBKLU yang difasilitasi PLN," ujarnya.

Di sisi lain, dia menambahkan, pembelian kendaraan listrik sepenuhnya dapat dilakukan lewat aplikasi PLN Mobile. Fasilitas itu diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat pada kendaraan listrik.

"Tinggal download PLN Mobile, semua kebutuhan terkait EV ada di sana,” jelasnya.

Selain itu, dia menuturkan, PLN juga bakal memberikan fasilitas pemasangan home charging gratis untuk setiap pembelian mobil listrik tersebut.

PLN, imbuhnya, turut menyediakan promo diskon untuk biaya pemasangan baru di rumah. Malahan pengisian daya pada pukul 22.00-05.00 diberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen.

"Pada prinsipnya PLN siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper