Bisnis.com, JAKARTA - Usai membukukan lonjakan laba hingga 68 persen secara tahunan (yoy) sepanjang 2022, DBS Group berencana membagikan dividen sebesar 0,42 dolar Singapura atau ekquivalen Rp4.795 per helai.
"Sejalan dengan profil pendapatan yang lebih kuat, dewan direksi mengusulkan dividen final sebesar 42 sen per saham, meningkat enam sen dari payout sebelumnya," jelas manajemen DBS dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (14/2/2023).
Di samping itu, manajemen DBS juga mengusulkan dividen khusus sebesar 50 sen per saham.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, DBS Group Holdings Ltd. mencatat rekor laba bersih atau sebesar 2,34 miliar dolar Singapura.
Sementara itu, total pendapatan diketahui naik 41 persen yoy menjadi 4,59 miliar dolar Singapura seiring dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 53 persen yoy.
"Pendapatan bunga bersih tumbuh 40 persen ke 10,7 miliar dolar Singapura. Margin bunga bersih meningkat 48 basis poin menjadi 2,11 persen dari suku bunga yang lebih tinggi," jelas manajemen DBS.
Sementara dari sisi kredit, pinjaman naik 4 persen atau $14 miliar dolar Singapura.
Lebih rinci, pada 2022 pinjaman korporasi non-perdagangan meningkat 5 persen atau $13 miliar dolar singapura menjadi 248 miliar dolar Singapura dari pertumbuhan berbasis luas di seluruh negara dan sektor.
Senada, pinjaman perdagangan berhasil naik 4 persen yoy menjadi 44 miliar dolar Singapura setelah sebelumnya pada kuartal II/2022.
Kredit perumahan tumbuh 4 persen menjadi 81 miliar dolar Singapura, dengan mayoritas pertumbuhan terjadi pada semester kedua.