Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pesan Sandiaga ke Bos Hotel: Jangan Wait and See, Jangan Khawatir!

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta pengusaha hotel dan restoran agar tidak wait and see di tengah ketidakpastian ekonomi.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 09 Februari 2023  |  12:01 WIB
Pesan Sandiaga ke Bos Hotel: Jangan Wait and See, Jangan Khawatir!
Menparekraf Sandiaga Uno - Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta pengusaha hotel dan restoran untuk tidak gamang dalam melakukan investasi atau akselerasi usaha di tengah perekonomian yang dibayangi awan gelap pada 2023. 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memanfaatkan kesempatan yang ada untuk berinvestasi, berakselerasi, dan juga revitalisasi. 

“Memang ada narasi ekonomi gelap tahun ini di akhir tahun lalu. Tapi saya bisa menyampaikan ke PHRI bahwa untuk 2023 dan 2024, jangan wait and see, tapi kita gunakan kesempatan ini untuk investasi, untuk akselerasi, dan untuk revitalisasi,” kata Sandiaga dalam pembukaan Rakernas III PHRI 2023, yang dipantau secara daring, Kamis (9/2/2023).

Pada kesempatan tersebut, dia juga meminta PHRI untuk tidak khawatir terhadap tahun politik yang mulai berlangsung pada 2023. Menurutnya, tahun politik justru akan memicu pergerakan masyarakat yang lebih banyak, serta hotel dan restoran semakin laku lantaran digunakan untuk kegiatan-kegiatan jelang pesta politik 2024.

Sebagaimana diketahui, Kemenparekraf menargetkan nilai devisa pariwisata di kisaran US$2,07 miliar - US$5,95 miliar pada 2023. Jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan di kisaran 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan, dan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) di kisaran 1,2 juta hingga 1,4 juta pergerakan.

Selain itu, jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekonomi kreatif ditargetkan sebanyak 22,4 juta orang untuk pariwisata dan 22,59 juta orang untuk ekonomi kreatif.

Sandi menilai peranan PHRI menjadi sangat penting dalam mencapai target-target tersebut. Salah satunya, dengan meningkatkan penyediaan paket-paket yang konkret untuk menginap maupun memberikan peningkatan konsumsi makanan dan minuman. 

“Bapak Presiden Joko Widodo berpesan kepada kita semua, mari kita genjot penguatan kebangkitan sektor parekraf dalam menciptakan suatu momentum untuk perbaikan agar kita memiliki penyesuaian-penyesuaian dan percepatan-percepatan dalam pembangunan ekonomi kita,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sandiaga uno phri hotel
Editor : Denis Riantiza Meilanova

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top