Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kinerja ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) menguat dalam tren pertumbuhan positif sebesar 4,48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana menyatakan capaian itu melebihi catatan tahun lalu yang hanya tumbuh sebesar 2,55 persen.
“Didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur,” ujarnya dalam rilis, Senin (6/2/2023).
Dia menuturkan capaian ini dipicu oleh tumbuhnya lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebesar 3,49 persen yang notabene adalah penggerak utama roda perekonomian di Kaltim.
Sebagaimana diketahui, lapangan usaha pertambangan dan penggalian berperan sebesar 53,24 persen dari total lapangan usaha di provinsi tersebut.
Selain itu, dia menyebutkan pertumbuhan tertinggi terjadi dari sisi produksi disebabkan lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 11,96 persen.
Sedangkan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,48 persen.
BPS mencatat PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp921,33 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp506,16 triliun dengan PDRB per kapita mencapai Rp238,70 juta.
“Struktur perekonomian Kaltim belum mengalami perubahan yang berarti,” ucapnya.
Pada kuartal IV/2022, kinerja ekonomi Kaltim meningkat hampir dua kali lipat atau sebesar 6,47 persen, dari 3,33 persen pada kuartal IV/2021.
Secara spasial, PDRB di Pulau Kalimantan tumbuh sebesar 4,94 persen pada tahun 2022. Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tercatat sebagai provinsi yang menorehkan pertumbuhan ekonomi tertinggi, yaitu 6,45 persen.
Selanjutnya, Provinsi Kalimantan Utara tumbuh sebesar 5,34 persen, Provinsi Kalimantan Selatan 5,11, persen, Provinsi Kalimantan Barat 5,07 persen dan Provinsi Kalimantan Timur sebesar 4,48 persen.
“Jika dilihat dari struktur perekonomian Pulau Kalimantan Tahun 2022, masih terlihat dominasi Kaltim dalam perekonomian regional dengan peranan sebesar 52,14 persen,” pungkasnya.