Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Otorita Targetkan Mulai Berkantor di IKN Februari 2023

Badan Otorita berencana untuk segera berkantor di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam waktu dekat.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Otorita berencana untuk membuka satu kantor di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pemantauan dalam pembangunan IKN.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menjelaskan selain telah membuka kantor di Jakarta, Badan Otorita juga telah membuka kantor di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kami ingin melaporkan bahwa kami sudah memiliki kantor di Balikpapan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di sana," kata Bambang dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Senin (6/2/2023).

Dia mengungkapkan satu kantor lagi aku dibangun di kawasan IKN Nusantara yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan dan ditargetkan Badan Otorita mulai berkantor di IKN pada bulan ini, Februari 2023.

"Insyaallah dalam hitungan minggu akan membuka basecamp kami di hunian pekerja, jadi di dalam IKN-nya sendiri. Jadi kalau bapak ibu ada kunjungan, bisa langsung melihat kantor basecamp kami yang berada di tengah-tengah hunian para pekerja," ujarnya.

Bambang menjelaskan bahwa untuk proyek hunian pekerja saat ini dalam proses konstruksi dan berupaya diselesaikan oleh Kementerian PUPR.

Sebagai informasi, kantor Otorita IKN di Balikpapan, Kalimantan Timur sebelumnya telah diluncurkan sejak Desember 2022. Kantor Otorita IKN tersebut telah beroperasi pada pekan ketiga pada Desember 2022.

Bambang mengatakan didirikannya kantor Otorita IKN di Balikpapan diharapkan dapat mempermudah komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan terkait.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa sejauh ini progres fisik infrastruktur IKN keseluruhan sudah 14 persen dan berjalan baik sesuai dengan 3 prinsip utama, yakni untuk menjamin kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.

"Visi Smart Forest City harus menjadi panduan dan orientasi kita bekerja. Hati-hati, harus seminimal mungkin menebang pohon dan mengupas tebing. Justru kita manfaatkan pohon dan tebing yang ada untuk lansekap view kawasan yang bagus," kata Menteri Basuki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper