Bisnis.com, JAKARTA - Kabar kurang sedap menerpa salah satu bisnis F&B, Warunk Upnormal. Restoran dengan desain modern minimalis ini dikabarkan menutup sejumlah gerai.
Kabar tersebut beredar setelah seorang warganet mengunggah sebuah video yang membahas terkait alasan banyak gerai Warunk Upnormal yang bangkrut dari sudut pandangnya.
“Kalian pernah makan di warunk up gak fess? Gimana menurut kalian??” cuitnya dalam akun Twitter @FOODFESS2, dikutip Senin (6/2/2023).
Sebelum dikabarkan menutup sejumlah gerainya, Warunk Upnormal sempat masuk peringkat pertama sebagai kafe terfavorit gen Z menurut Survei Top Brand Index (TBI). Kesuksesan tersebut, faktanya tak lepas dari campur tangan sang founder, Rex Marindo.
Berdasarkan catatan Bisnis, Rex Marindo merupakan alumni Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat.
Rex mengawali karier sebagai brand and marketing consultant. Hal tersebut diungkapkan Rex dalam wawancaranya dengan Dr. Indrawan Nugroho. Saat menjalani karier sebagai konsultan, dia menyadari bahwa dirinya tak bisa pensiun di usia 40 tahun.
Baca Juga
“2013 saya bepikir, selama ini puluhan kita bantu perusahaan lain. Kenapa kita nggak urusin perusahaan kita aja? Istilahnya saat itu bakar kapal. Nggak bisa mundur, Cuma bisa maju. Karena, saat itu kita sudah off kontrak, mau fokus berbisnis,” ungkap Rex.
Rex kemudian memantapkan diri untuk membuka warung nasi goreng dengan nama Nasi Goreng Rempah Mafia. Dengan modal Rp100 juta, dia kemudian membagi modalnya untuk sewa tempat dan operasional.
Tak cepat puas, Rex lalu menambah menu baru yakni mi instan yang digemari oleh banyak orang. Usahanya membuahkan hasil. Tercatat, Nasi Goreng Rempah Mafia kini memiliki 33 outlet di 17 kota.
Kesuksesannya itu membuat Rex dan rekan kerjanya untuk mendirikan lini usaha baru, dengan mendirikan PT Citarasaprima Indonesia Ferjaya (CRP). PT CRP ini membawahi beragam brand antara lain Goreng Rempah Mafia, Warunk Up, Bakso Boedjangan, Sambal Khas Karmila, Fish Wow Cheeseee (FWC), dan Up Coffee Roaster.