Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KCIC: Kereta Cepat dan TransJakarta Bakal Terhubung

Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan terintegrasi dengan TransJakarta jelang beroperasi pada Juli 2023.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus meningkatkan upaya integrasi antarmoda transportasi pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mendekati target operasi komersial pada Juli 2023.

Sekretaris Perusahaan KCIC Rahadian Ratry mengatakan perusahaan terus menyiapkan integrasi antarmoda transportasi untuk KCJB. Salah satu moda yang akan terintegrasi untuk pengguna dari Stasiun Halim adalah Bus Transjakarta.

"Kami sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Transjakarta untuk mewujudkan layanan transportasi yang terintegrasi," katanya saat dihubungi pada Rabu (1/2/2023).

Selain itu, stasiun Halim KCJB juga akan terkoneksi dengan stasiun Light Rail Transit atau LRT. Dia mengatakan integrasi transportasi selalu diupayakan pihak KCIC untuk mempermudah akses pengguna.

Adapun, untuk penumpang yang berada di area Bandung dan sekitarnya, KCIC akan menyediakan kereta api pengumpan atau feeder untuk mempermudah transportasi masyarakat dari Stasiun Padalarang menuju pusat kota Bandung.

Ke depannya, Rahadian mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan integrasi moda transportasi pada KCJB. Oleh karena itu, KCIC membuka peluang kerja sama seluas-luasnya pada seluruh operator moda angkutan untuk mendekatkan KCJB pada masyarakat.

Selain itu, KCIC juga melakukan upaya untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat menuju layanan KCJB. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah penjajakan dan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga.

"Kerja sama yang dijalin contohnya berupa pengembangan kawasan dan pembangunan sarana untuk mempermudah konektivitas, menyiapkan area dropzone dan penyediaan layanan transportasi terintegrasi," ujarnya.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal memastikan seluruh stasiun pada KCJB akan diintegrasikan pada beberapa moda transportasi lainnya.

Risal mencontohkan, pelanggan KCJB yang berangkat dari Stasiun Halim di Jakarta akan terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) dan LRT Jabodebek yang ditargetkan sudah dapat beroperasi pertengahan tahun ini.

Ke depannya, Kemenhub juga tengah mengupayakan integrasi KCJB dengan LRT Jakarta koridor Kelapa Gading - Velodrome.

"Artinya semua stasiun itu akan selalu terintegrasi satu sama lainnya, baik intermoda maupun antarmoda," kata Risal saat ditemui setelah Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (1/2/2023).

Adapun, Risal mengatakan proses pengerjaan proyek KCJB masih terus berlangsung. Pihaknya optimistis KCJB dapat beroperasi komersial sesuai dengan target, yakni pada Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper