Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk menargetkan penjualan produk farmasi berbasis biologi tembus 5-6 persen pada 2023, seiring pembangunan lini produksi baru untuk obat imunitas penyintas kanker.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengungkapkan target itu seiring ekspansi emiten berkode saham KLBF melalui anak usahanya PT Kalbio Global Medika memproduksi antibodi monoklonal pertama di Indonesia.
“Produk biologi akan memberikan kontribusi yang baik secara grup [bagi penjualan Kalbe], plus minus 5-6 persen,” kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius dalam konferensi pers di pabrik Kalbe kawasan Cikarang pada Senin (30/1/2023).
Antibodi monoklonal sendiri merupakan protein yang dibuat di laboratorium yang bekerja dengan cara meniru kemampuan sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan patogen yang membahayakan tubuh.
Dalam hal ini, Rituxikal merupakan antibodi monoklonal yang dibuat untuk indikasi keganasan (kanker) pada Limfoma Non-Hodgkin (NHL) dan Leukemia Limfositik Kronik.
Rituxikal tersedia dalam bentuk larutan konsentrat yang diberikan secara intravena dan telah mendapatkan izin edar dari BPOM pada Rabu (28/1/2022) lalu.
Baca Juga
Rituxikal dikategorikan produk biosimilar dengan kandungan zat aktif Rituximab yang digunakan untuk indikasi keganasan (kanker) pada Limfoma Non-Hodgkin (NHL) dan Leukemia Limfositik Kronik.
Rituximab sendiri merupakan produk antibodi monoklonal yang mengikat antigen transmembran CD20 pada limfosit sel B yang dihasilkan oleh sel kanker secara spesifik, sehingga menimbulkan reaksi imunologi yang memicu sel kanker lisis (pecah).
Berdasarkan informasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Rituxikal terdaftar pada tanggal 5 Agustus 2019 atas nama PT Kalbe Farma sebagai obat impor produksi Sinergium Biotech S.A., Argentina yang dirilis oleh mAbxience S.A.U, Argentina.
Kemudian PT Kalbio Global Medika, yang merupakan industri farmasi grup Kalbe Farma, menerima transfer teknologi dari Sinergium Biotech S.A., Argentina dan mAbxience S.A.U, Argentina, untuk dapat membuat produk Rituxikal di Indonesia.